Setiap titik awal pengetahuan, temukan jawaban dan tambah wawasan.

Friday, December 2, 2022

Seputar Manfaat Kopi, Dari Mengurangi resiko penyakit kanker hingga Penyebab Insomnia

 

pixabay.com 

Siapa yang tidak suka minum kopi?, bahkan mungkin diantara kalian pecinta kopi, atau salah satu penikmat sejati. Budaya minum kopi atau istilahnya 'Ngopi' sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Kita sering melihat orang tua kita, terutama bapak-bapak menyeruput kopi panas di pagi hari sambil membaca koran di depan teras rumah. Kopi merupakan salah satu minuman yang erat kaitannya dengan budaya masyarakat Indonesia. 

A. KANDUNGAN DALAM KOPI

1. Kafein

Kafein adalah senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimethylsantine dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kafein dalam kopi adalah antara 1 dan 1,5%. Kandungan kafein pada kopi memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang akan langsung merasakan efeknya, sementara yang lain tidak merasakan apa-apa. Kandungan kafein dalam kopi secara bertahap dapat menekan pertumbuhan sel kanker dan dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dengan menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kafein dalam kopi juga terbukti dapat mencegah serangan jantung. Dalam beberapa kasus, minum kopi juga bisa membantu tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi, namun tidak signifikan.

2. Asam klorogenat

Klorogenat adalah senyawa fenilpropanoid yang tersebar luas di berbagai bagian tanaman.

Salah satu sifat asam klorogenat yang dihasilkan dari kopi adalah sebagai antioksidan eksogen yang berperan dalam mencegah kerusakan sel dan menghambat pertumbuhan sel kanker.


B. MANFAAT MINUM KOPI

Melansir Healthline, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari minum kopi.

1. Mampu mengurangi resiko kanker.

Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Gejala kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali di dalam tubuh. Manfaat kopi diklaim dapat menurunkan risiko kanker hati dan kanker kolorektal. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Elsevier pada tahun 2007 menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko kanker hati 40% lebih rendah.

2. Mampu menurunkan berat badan

Manfaat minum kopi selanjutnya adalah menurunkan berat badan. Kafein ditemukan di sebagian besar suplemen pembakar lemak. Zat ini adalah salah satu dari sedikit zat alami yang telah terbukti mampu membantu membakar lemak. Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 10% pada orang gemuk dan 29% pada orang kurus. Namun, efek ini dapat berkurang pada peminum kopi jangka panjang.

3. Manfaat kopi melindungi hati

Hati adalah organ luar biasa yang melakukan banyak fungsi penting bagi tubuh kita. Beberapa penyakit umum yang berhubungan dengan hati antara lain hepatitis, penyakit hati berlemak, dan penyakit hati lainnya. Banyak dari kondisi ini dapat menyebabkan sirosis, di mana sebagian besar hati digantikan oleh jaringan parut. Menariknya, kopi dapat melindungi hati dari sirosis. Orang yang minum 4 atau lebih cangkir kopi sehari telah terbukti memiliki risiko sirosis hingga 80% lebih rendah.

4. Kopi meningkatkan mood

Efek kafein pada kopi dapat meningkatkan suasana hati atau mood. Suasana hati yang baik ini pada akhirnya akan membantu mengurangi depresi. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kopi membantu mencegah risiko bunuh diri. Efek minum kopi dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 3-4 mm/Hg. Biasanya efeknya ringan dan hilang jika rutin minum kopi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko stroke pada wanita peminum kopi. Sementara itu, sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko stroke 20% lebih rendah daripada bukan peminum. Manfaat kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun konsumsi yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan.

5. Minum kopi meningkatkan energi dan fungsi otak

Manfaat minum kopi dapat mengurangi rasa lelah sehingga menambah energi. Ini karena tingginya kandungan stimulan yang disebut kafein, zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Setelah minum kopi, kafein diserap ke dalam aliran darah dan kemudian berjalan ke otak. Di otak, kafein memblokir adenosin, sebuah neurotransmitter. Ketika ini terjadi, jumlah norepinefrin dan dopamin meningkat. Selain itu, minum kopi secara rutin dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk daya ingat, suasana hati, dan kewaspadaan.

 

C. EFEK NEGATIF MINUM KOPI

Kopi memang minuman yang menyehatkan. Kopi mengandung kafein, zat yang dapat meningkatkan suasana hati, metabolisme, kinerja mental dan fisik. Kopi dapat dikonsumsi dengan aman dalam jumlah kecil hingga sedang. Namun, kopi dengan kafein dosis tinggi bisa menimbulkan efek negatif bahkan berbahaya.

Meski begitu, efek ini bisa dialami secara berbeda pada setiap orang. Beberapa orang dapat mengonsumsi lebih banyak kafein dan tidak mengalami efek samping. Namun, orang yang tidak terbiasa atau tidak menyukai kafein mungkin mengalami gejala yang tidak menyenangkan. Berikut adalah beberapa efek negatif dari minum terlalu banyak kopi:

 

1. Perasaan khawatir

Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun, pada dosis tinggi, efek minum kopi bisa menimbulkan kecemasan dan kegugupan. Gangguan kecemasan yang diinduksi kafein adalah salah satu dari empat gangguan kejiwaan. Sedangkan minum kopi dengan Dosis sedang juga telah terbukti menyebabkan pernapasan cepat dan peningkatan tingkat stres. Jika Anda merasa sering merasa cemas atau gelisah setelah minum kopi, sebaiknya kurangi atau batasi asupannya.

pixabay.com 


2. Susah tidur

Kemampuan kafein untuk membangunkan tubuh dari tidur merupakan hal yang patut diperhitungkan. Di sisi lain, terlalu banyak kafein dapat membuat seseorang sulit mendapatkan tidur yang berkualitas. Minum kopi terlalu sering dapat mengurangi waktu tidur, terutama pada orang dewasa atau orang lanjut usia.

Anda mungkin tidak menyadari bahwa terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur atau menyebabkan insomnia. Selain itu, efek dari kafein memerlukan waktu beberapa jam untuk hilang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah dan waktu konsumsi kopi untuk mengoptimalkan tidur.

pixabay.com 


3. Tekanan darah tinggi

Secara keseluruhan, kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang. Namun, kafein telah terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek stimulan sistem sarafnya. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko serangan jantung dan stroke karena dapat merusak arteri dari waktu ke waktu. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan otak terhambat.

Untungnya, efek kafein pada tekanan darah tampaknya bersifat sementara. Namun, perhatikan seberapa banyak dan kapan Anda minum kopi, terutama jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi.

Share:

1 comment:

Followers

BTemplates.com

Translate

Blog Archive