Pixabay.com |
Perang salib adalah gabungan kooperatif pertama barat baru ketika bangkit dari zaman kegelapan. Semua kelas yang diwakili oleh para pendeta dan wali gereja serta bangsawan dan rakyat jelata yang terbakar atas kecintaan terhadap yerusalem. Dinamakan perang salib karena dalam peperangan tersebut tentara kristen memakai salib sebagai simbol pemersatu untuk menunjukkan bahwa perang tersebut adalah perang suci. Tidak hanya faktor keimanan kekristenan dan mencari kekayaan yang mendorong tentara salib untuk mengikuti perang, tetapi juga faktor yang mendukung mereka untuk terlibat dalam peperangan, di antaranya faktor sejarah, faktor agama ,faktor politik serta faktor sosial ekonomi
Perang yang terjadi kurang lebih dua abad itu banyak menimbulkan perbedaan catatan sejarah mengenai terjadinya. Bahkan, untuk tahun peristiwanya pun terdapat perbedaan. Perbedaan ini disebabkan karna berbedanya standarisasi sudut pandang yang tidak sama mengenai perang salib ,faktor nilai yang terkandung, dan dampaknya meskipun berangkat dari fakta yang sama.
A. SEJARAH TERJADINYA PERANG SALIB
Menurut karen Armstrong, "Perang Salib itu bukan sesuatu yang muncul secara tiba- tiba, melainkan akibat dari rentetan kejadian sebelumnya, yaitu tindakan yang sewenang-wenang penguasa muslim terhadap tanah jajahan mereka, yaitu tanah palestina "
Perang yang terjadi selama kurang lebih dua abad itu banyak menimbulkan perbedaan catatan sejarah mengenai terjadinya. Literatur dari en. Wikipedia. Org ( perpustakaan internet) menyebutkan bahwa terdapat sembilan peristiwa perang ditambah tiga peristiwa perang salib berdasarkan momentum peristiwa, sehingga tercatat ada 12 peristiwa. Adapun Dr Badri Yatim M. A. Dalan bukunya Sejarah Peradapan Islam membaginya dalam 3 periode(1). Adapun menurut imam koemaeni dalm bukunya Palestina dalam pandangan imam khoemaeni terdapat 8 peristiwa perang salib.
1. PERANG SALIB 1
Perang salib pertama dikerahkan oleh Paus Urban 2 dalam pidatonya yang berapi-api dan penuh propaganda, yaitu pada tanggal 26 November 1905 di clermont (tenggara prancis) (2).dengan kepausanya yang terkenal dalam sejarah gereja dan dunia, paus dapat mengumpulkan masa yang begitu banyak dengan berbagai jaminan bahwa yang mengikuti perang salib dan gugur dalam peperangan, paus menjanjikan ampunan atas segala dosa dan gereja menjamin akan melindungi kekayaan para bangsawan selama, kepergian mereka ke yerussalem. Sebaliknya, gereja akan menghukum mereka ketika tidak mau menunaikan tugas perang ini. Dalam waktu yang singkat, sekitar 700 ribu orang mayoritas dari kelompok miskin, dengan tekanan ekonomi dan kondisi sosial ekonomi, berangkat menuju yerussalem. (3) bahkan dalam perjalanan menuju yerussalem, jumlah mereka bertambah.
Tujuan utama perang salib 1 adalah merebut yerussalem dari tangan kaum muslimin. Perajurit salib utama terdiri atas tiga pasukan yang berasal dari perancis, jerman dan normandia dibawah pimpinan Gidfroi de boulion, Raja Bohemond dan Raja Rymond
Tentara salib mengadakan pengepungan selam sembilan bulan terhadap Antiokia yang akhirnya dapat mereka taklukan. Jatuhnya Antiokia ketangan pasukan salib dikarenakan adanya perpecahan pada dinasti saljuk dan terjadi penghianatan dari penduduk beragama kristen yang berbelot membela tentara salib. Antiokia dapat dikuasai oleh pasukan salib selama empat abad.
Setahun kemudian, tentara salib sampai ke yerusalem bertempatan pada tanggal 7 juni 1099 Yang mana yerusalem sedang dikuasai oleh Gubernur Mesir sehingga orang muslim yang ada di sana tidak siap untuk melakukan perang, bahakan mereka tidak mengetahui tujuan kedatangan tentara salib tersebut.Gubernur Mesir langsung mengambil tindakan dengan merusak dan meracuni sumber air yang ada dinpinggir kota. Hal ini membuat pasukan salib kalut karena saat itu kondisi palestina sangat panas dan tidak terdapat pohon yang tinggi. Berita pengiriman tentara mesir untuk melawanbtentara salib, membuat Godfroi mengadakan serangannkilat secara besar-besaran dengan prinsip "Sekali pukul yerusalem harus jatuh".
Tentara salib melakukan pembantaian tanpa pandang bulu. Selama tiga hari, pasukan salib secara sisyematis membantai sekitar 30 ribu penduduk yerusalem. Nereka tidak mengenal anak-anak, kaum perempuan, serta kaum yahudi dikumpulkan dan dimasukan kedalm sinoga. Mereka dipacung dengan pedang. (4) kebiadapan tentara salib pada perang salib pertama tidak hanya membunuh orang yang mereka temui, tetapi juga merampas harta kekayaan untuk diri mereka sendiri.Faktanya bahwa dalm laporan Godfroi setelang di angkat menjadi crusader yang ia tulis kepada paus mengatajan, "sebagaimana yang diketahui oleh mereka yang takluk kepada kami di yerusalem pasukan kami telah melewati darah kaum muslim hingga setinggi lutut kuda" dan siang harinya yerusalem dapat dikuasai oleh tentara salib.
2. PERANG SALIB 2 ( 1147-1148 )
Semakin lama kerajaan yerusalem terpecah oleh konflik internal kaum muslimin ingin membangun hubungan baik dengan tetangga-tetangga dan ingin mempersatukan umat islam untuk merebut kembali daerah yang pernah dimilikinya. Imanudin zanki, seorang pejuang yang kejam dan pemabuk berat tiba-tiba menjadi pahlawan islam. Hal ini menjadi sebuah kegembiraan bagi umat islam. Zanki yang bertekad menyebarkan kedamaian di wilayah Mosul dan Aleppo mulai menundukkan para kepala suku di Syiria dan Irak serta mendapat dukungan dari bagdad.(5).Zanki dapat menaklukan kota Endesa yang menjadi milik pasukan salib dan menghancurkan salah satu negara kota Frankia. Dua tahun kemudian, zanki tewas, dan digantikan oleh putranya, Mahmud, yang lebih dikenal Nuruddin (Cahaya Agama ).Ia adalah seorang pengikut sunni yang taat dan bertekad akan melancarkan perang melawan orang-orang Frankia dan Syai'ah.
Jatuhnya kota Edesa ke tangan zanki pada tahun 1147-1149 memunculkan perang salib ke dua Edesa merupakan Negara pertama yang didirikan tentara salib Selama perang salib pertama dan memiliki posisi penting, Perang salib kedua diserukan oleh Paus Eugenius 3 dan dipimpin oleh Raja Louis 8 dari perancis dan raja conrad dari Jerman.
Pada perang salib ke dua ini, pasukan muslimin mulai terlihat dan melakukan perlawanan yang cukup hebat. Kedua pasukan raja tersebut dapat dihambat oleh Syeh Nurudin Zanki sehingga mereka tidak berhasil masuk ke Damaskus dan melarikan diri ke negara asalnya. Syeh nurudin wafat oada tahun 1174 akibat serangan jantung .pemimpin perang kemudian di gantikan boleh Sultan Shalahudin Al-Ayubi
Dalam peperangan ,Hittin Shalhudin berhasil mengalahkan pasukan Country Tripoli dan Kerajaan Yerusalem melalui taktik penguasaan daerah. Dengan demikian ,berakirlah kerajaan yerusalem yang didirikan oleh tentara salib.
3. PERANG SALIB 3 (1189 )
Perang Salib Ketiga terjadi pada tahun 1189-1192 M yang menyebabkan jatuhnya yerusalem ketangan kaum muslimin dan sangat memukul perasaan Tentara Salib.meteka menyusun rencana balasan. Perang salib ketiga di kenal sebagai perangnya para raja, karna di pimpin oleh Raja Frederik Barbosa adalah raja dari Jerman, Richard the Lionheart adalah raja dari ingris dan Philip Agustus dari Prancis .
Meskipun mendapat tantangan berat dari Shalahudin, mereka berhasil merebut Akka yang kemudian di jadikan ibu kota kerajaan yerusalem. Philip pulang ke Prancis untuk menyelesaikan masalah kekuasaan di Prancis. Oleh karena itu,hanya Richard yangbmelanjutkannperqngbsalib ke tiga.Richard tudak mampu memasuki Palestina lebih jauh meski beberapa kali mampu mengalahkan Shalahudin.Pada tanggal 2 November 1192 M, di buat perjanjian Al Ramlah.Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa Orang-orang Kristen yang pergi berziarah ke Baitul Maqdis tidak akan di ganggu.
Beberapa hal penting darinpeperangan ini adalah kembalinya Al Quds dan beberapa wilayah terpenting lainya ke tangan muslimin.
4. PERANG SALIB 4
Perang salib ke empat terjadi pada tahun 1202-1204 dengan tujuan menaklukan yerusalem melalui satu invansi ke Mesir.Pada tahun 1204 tentara salib eropa barat menyerang dan melakukan penaklukan kristen ortodok timur di Konstantinopel.perang salib keempat merupakan bencana yangbtidak terhindarkan bagi kaum kristen.perang inimenyebabkan kerusakan internal dalam kekristenan.
Perang yang tujuan utamanya adalah merebut kembali yerusalem.Tentara salib berpaling ke bangsa Venetia untuk transportasi. Akan tetapi ,ketika dana yang dikumpulkan tidak cukup,warga Venetia menyarankan agar mereka menyerang Zara,kota Hungaria yang kristen.hal ini tidak disetujui oleh paus .Tentara Salib mengabaikan perintah paus akhirnya dapat mengambil alih Zara atas permintaan warga Venetia.
Terdapat masalah yang lebih buruk ketika Alexius anak dr mantan kaisar Bizantin meminta bantuan Tentara salib untuk mengembalikan tahta Ayahnya, dengan menjanjikan hadiah. Alexius menerima penawaran tersebut dan meyakinkan Tentara Salib untuk melakukanya. Hal ini tidak disetujui oleh Paus ,tetapi surat larangan datang terlambat ,sehingga Tentara salib telanh mengambil Konstantinopel. Akan tetapi pihak bizantin tidak menyepakati perjanjian tersebut dan Akhirnya tentara salib membunuh Alexius dan konstantinopel pun jatuh ke tangan mereka.
Tentara salib tidak sempat berhadapan dengan pasukan muslimin yang menguasai tanah kudus karena peristiwa ini lebih pada upaya untuk memecah belah kekristenan timur dan barat. Disamping itu,merusak secara permanen kekaisaran Bizantin yang berfungsi sebagai pembatas antara agresi muslim dengan jantung daerah kristen.
5. PERANG SALIB 5
Perang salib kelima terjadi pada tahun 1217 samapai 1221 dengan tujuan merebut kembali yerusalem dari tangan muslimin dan menaklukan Dinasti Ayubiah di Mesir.Paus Honorius 3 mengatur tentara salib.perqng salib ke lima dipimpin oleh Leopold VI dan Andrew II
Pada tanggal 30 Mei 1218,pasukan salib dapat menguasai Damieta dan berhasil menguasai kota tersebut selama 16 bulan.Setelah menduduki pelabuhan Damietta,tentara salib berbaris ke selatan menuju kairo pada bulan Juli1221,tetapi mereka harus berbalik dan mengundurkan diri.sebuah serangan malam oleh Sultan Al Kamil menyebabkannkerugian besar di kalangan tentara salib dan membuat pasukan itu pun menyerah.Al Kamil sepakat untuk mengadakan perjanjian perdamaian delapan tahun dengan mesir.
6. PERANG SALIB VI
Perang salib keenam terjadi pada tahun 1228 ( tujuh tahun setelah kegagalannperangbsalib ke 5 ). Tujuan utama masih tetap, yaitu untuk menguasai Yerusalem. Terjadi perselisihan yang cukup serius diantara Bani Ayubi. Salah satu Bani Ayubi mengharapkan bantuan Frederik untuk melawan penguasa Bani Ayubi lainya. Peristiwa penting yang terjadi pada perang salib keenam adalah pernikahan Frederik dendan Yolanda dari Yerusalem putri dari calon penguasa Yerusalem pada tahun 1227. Akibatnya, Yerusalem berhasil direbut oleh Raja Frederik, meskipun demikian Masjid al Aqsa tetap dikuasai oleh orang muslim dan Yerusalem dibawah kendali kaum kristen hingga tahun 1244.
Peristiwa yang memilukan bagi kaum muslimin pada perang itu adalah perselisihan antara ketiga putra Sultan Al Ayubi, yaitu Al Kamal Muhamad, Al Muadzam Isa, Al Asryaf Musa. DIkarenakan masing-masing dari mereka tenggelam dalam kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kemaslahatan umat.(6) Akibatnya, kemenangan ada ditangan pasukan salib.
7. PERANG SALIB VII
Perang salib ketuju terjadi pada tahun 1248-1254(7) yang dipimpin oleh Louis 9 dari perancis.Munculnya perang salib ketujuh merupakan balas dendam atas kekalahan Kaum Kristen di Gaza, tetqpi seluruh pasukanya dapat dihancurkan oleh tentara Muslim dan semua keluarga kerajaan di tangkap sebagai tawanan. Sebulan kemusian, mereka dibebaskan dengan jaminan tebusan dan lerbaikan atas kota Dimyat.Dalam keterangan lain, disebutkan bahwa tebusannya itu mencapai 50000 bezant emas untuk menebus dan membebaskan Raja Louis yang bersama dengan ribuannpasukannya yang di tangkap di Meair
Setelah pembebasan sebagai tawanan, Louis menetap di Akko selama empat tahun.Selama itu pula,ia mengajak para kesatria salib untuk melancarkan serangan salib. Akan tetapi para kesatria salib menolaknya sejak sampai itu akhirnya Louis kembali ke Prancis.
8. PERANG SALIB VIII
Perang salib kedelapan di pimpin oleh Louis 9 yang terjadi pada tahun 1270-1271. Latar belakang terjadinya perang salib kedelapan karena adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Louis untukbtidak kembali ke Mesir. Louis mempersiapkan untuk ekspedisi perang salib dengan bertolak dari Perancis menuju Tunis.
Pada ekspedisi kedua, Louis melewati jalur Sardinia. Sebelum ekspedisi perang salib kedelapan tiba di Tunis, keberadaan Almastanshir menjadi ikon yang sangat penting di dunia islam yang mendapat gelar "Khalifah" dan menggunakan gelar Amirul Mukminin di duga kuat mendorong Louis mengubah rute perang yang asalnya menuju Mesir. Sebab, jika Louis berhasil mengalahkan al Muatanshir, secara moral ia telah menang atas seluruh dunia Islam.
B. DAMPAK DARI PERANG SALIB
Perang salib yang begitu panjang meninggalkan dampak yang begitu besar bagi kedua belah pihak.sebelum terjadinya perang salib, peradapan timur dalam keadaan yang sangat maju dibandingkan dengan peradapan barat. Selama perang salib berlanngsung kebudayaan Muslim di timur sedang mengalami kemunduran. Sinar para sarjananya dalam bidang filsafat, ilmu ketabiban,dan bidang lainnya telah menghilang.
Pada saat perang salib berlangsung, bangsa Eropa mengambil begitu banyak manfaat dari khazanah kekayaan timur, khususnya pada sisi pemikiran dan keilmuan. Sebab,pada saat itu dalam bidang keilmuan dan peradapan, bangsa-bangsa timur jauh lebih unggul di banding bangsa Eropa. Hal inilah yang nenjadi salah satu faktor terjadinya Renaisans. Berikut ini adalah beberapa bidang yang mengalami kemajuan disebabkan persentuhan Eropa dengan peradapan Islam.
1. KEDOKTERAN
Pada saat itu, gereja melarang praktik medis karena keyakinan mereka bahwa penyakit adalah sanksi dari Tuhan yang tidak boleh dihindari oleh manusia dan seseorang yang sakit memang layak untuk menerimanya. Ditengah kebodohan itu, kaum Muslimin melakukan berbagai trobosan medis, yaitu dengan menerjemahkan berbagai macam buku induk dalam kedokteran yang berasal dari Persia, Yunani, Hindustan ke dalam bahasa Arab. Bukan hanya itu, mereka juga menyusun buku induk sendiri yang tidak pernah tertandingi keluasan cakupanya dannkerincian kandungannya. Beberapa buku induk inilah yang selama berabad-abad terus di pelajari di berbagai Universitas di Eropa.
2. BIDANG MATEMATIKA
Jauh sebelum terjadinya Renaisans di Eropa,kaum Muslim sudah menguasai ilmu matematika, astronomi, kimia ,botani ,biologi, metalurgi dan farmasi dengan sangat baik. Kaum Muslim sudah menguasai sangat baik dan melakukan penerjemahan secara besar-besaran hampir semua literatur ilmiah dari Yunani ,Romawi, Persia, dan Hindustan dalam bahaaa Arab. Bahkan, mereka sudah mendirikan begitu banyak perpustakaan dan rumah-rumah baca.
3. PERTANIAN DAN PEEDAGANGAN
Eropa mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Kemudian, beberapa penemuan dari orang Islam, sperti kompas pelaut dan kincir angin terus mereka kembangkan. Dalam bidang perdagangan, orang-orang Eropa mendirikan pasar khusus tiruan dari orang islam yang mereka adopsi. Banyak hal lain yang mereka dapatkan dari hasil peperangan tersebut.(8 ).
Kesimpulan:
Perang Salib merupakan peristiwa yang sangat kejam, menakutkan, berbahaya, dan mahal. Philip K. Hitti menyederhanakan periodisasi peeang salib dalam tiga periode. Pertama, masa penaklukan (1009-1144). Kedua, masa timbulnya reaksi umat islam (1144-1192). Ketiga, masa perang kecil-kecilan yang berakhir sampai 1291 M. Dalam masa penaklukan, kemenangan besar dapat dirasakan oleh kaum Kristen, sehingga dapat menguasai banyak wilayah, termasuk Yerussalem. Masa kedua, yaitu saat umat Islam bangkit dan bereaksi untuk merebut kembali wilayah-wilayahnya sehingga banyak wilayah yang dapat direbut kembali termasuk Edessa dan Yerusalem sehinga memunculkan perang salib berikutnya.
Adapun beberapa dampak yang dirasakan oleh kedua belahnpihak pasca perang salib, Eropa mengalami kemajuan dalam berbagai bidang keilmuan dan lainnya, karena telah mengambil banyak khazanah peradapan islam.sementara itu bagian timur menjadi lemah, bahkan Eropa dapat mengunggulinya.
0 comments:
Post a Comment