Ikan air tawar adalah jenis ikan yang hidup di air tawar tambak, sungai dan danau dengan salinitas air 0,05%. Lebih dari 41% dari semua spesies ikan yang diketahui hidup di air tawar. Dalam banyak hal, lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan air asin, dan perbedaan yang paling signifikan adalah tingkat salinitas. Untuk bertahan hidup di air tawar, ikan membutuhkan adaptasi fisiologis untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam tubuh. Hal ini disebabkan cepatnya spesiasi yang memungkinkan hidup pada habitat yang tersebar. Ikan air tawar secara fisiologis berbeda dengan ikan laut dalam beberapa hal. Insang mereka harus mampu menyebarkan air dengan tetap menjaga konsentrasi garam dalam cairan tubuh. Adaptasi sisik ikan juga memainkan peran penting; Ikan air tawar yang kehilangan banyak sisik akan memiliki kelebihan air yang menyebar ke dalam kulit dan dapat menyebabkan kematian ikan. Ciri lain ikan air tawar adalah ginjalnya yang berkembang dengan baik. Ginjal ikan air tawar berukuran besar karena banyak air yang mengalir melaluinya. Ikan air tawar merupakan sumber protein yang baik. Bicara soal ikan air tawar, apakah Anda pecinta ikan air tawar?
Ikan air tawar sangat populer sebagai hidangan utama di kalangan masyarakat Indonesia. Selain ikan nila, lele, dan gurame, ada banyak jenis ikan air tawar yang harus Anda ketahui. Sekarang, yuk cari tahu ikan air tawar apa saja yang memiliki banyak nutrisi!
IKAN AIR TAWAR DENGAN NILAI GIZI TINGGI
1. IKAN PATIN
Ikan air tawar pertama adalah ikan patin. Ikan patin, sekilas sangat mirip dengan ikan lele. Ini karena ikan air tawar ini masih satu keluarga dengan ikan lele. Ikan berjanggut ini memiliki tekstur tubuh yang lembap berlendir dan dagingnya empuk saat dimakan. kandungan gizi dari 100 gram ikan patin
105 kalori, 2,9 gram lemak, 18 gram protein, 50 mg natrium, Memenuhi 121 persen kebutuhan harian vitamin B12, Memenuhi 26 persen kebutuhan harian selenium, Memenuhi 24 persen kebutuhan harian fosfor, Memenuhi 15 persen kebutuhan harian tiamin, Memenuhi 18 persen kebutuhan harian kalium, Memenuhi 24 persen kebutuhan harian kolesterol, 237 mg asam lemak omega-3, 337 mg asam lemak omega-6.
2. IKAN MAS
Ikan mas ini juga sering terlihat sebagai ikan hias dan sering digunakan untuk memasak. Ikan mas memiliki banyak duri sehingga Anda harus berhati-hati saat memakannya. Durinya cukup halus dan terletak di lapisan daging lunak. Bentuk ikan air tawar ini pipih, dengan sisik normal dan sirip memanjang. Tekstur daging ikan mas yang lembut membuat ikan air tawar ini cocok untuk dibuat gulai kepala ikan mas .
Dalam 100 gram ikan mas, terkandung
90 kalori, 16 gram protein, 20 mg kalsium, 150 mg fosfor, 280 mg kalium, 45 mcg vitamin A
Ikan mas juga mengandung vitamin B1 dan vitamin B3, zat besi dan betakaroten. Selain memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh, ikan air tawar ini juga aman dikonsumsi karena kandungan merkurinya lebih sedikit.
3. BELUT
Ikan air tawar ini memiliki tekstur tubuh yang halus, ekor yang memanjang, dan tidak memiliki tulang rusuk. Daging belut yang terkenal empuk dan harum yang menjadi ciri khasnya.
Dalam 100 gram daging belut, terdapat sekitar 185 kalori dan beragam nutrisi berikut:
18,5 gram protein, 11,5–12 gram lemak, 270 miligram kalium, 20 miligram kalsium, 4 miligram vitamin E, 500 IU vitamin A, 900 IU vitamin D, 15 mikrogram folat, 6,5 mikrogram selenium, 1,5 miligram zinc
Tak hanya itu, belut juga mengandung nutrisi lain, seperti kolin, magnesium, fosfor, dan vitamin B. Belut juga mengandung asam lemak omega-3, tetapi dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan ikan lainnya. Namun kandungan merkuri pada daging belut tergolong rendah, sehingga aman dan baik untuk kesehatan anak.
4. IKAN MUJAIR
Ikan mujair merupakan ikan air tawar yang kaya akan protein. ikan ini juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang menyehatkan. Bentuknya sederhana, pipih, warna abu-abu tua, rasa dagingnya sangat enak. Ikan air tawar ini memiliki daging yang enak dan mengandung fosfor yang baik untuk tubuh.
Menurut data bahan makanan Indonesia, kandungan gizi dalam 100 gram (g) ikan nila goreng adalah:
Energi 416 kalori(Kal), Protein 6,9 gr, Lemak 23.9 gr, Kalsium 346 mg, Fosfor: 654 mg, Natrium 54 mg, Kalium: 279 mg, Retinol (Vitamin A) 12 mcg
Dari kandungan gizinya, ikan mujair merupakan sumber protein serta lemak yang dilengkapi dengan beragam mineral dan vitamin. Ikan mujair juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6.
5. IKAN GABUS
Ikan gabus memiliki daging yang sangat empuk dan harum. Bentuk kepalanya terlihat seperti kepala ular meski demikian ikan gabus memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Penelitian Research Gate menunjukkan bahwa mengonsumsi kapsul ikan gabus konsentrat selama 14 hari dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca operasi, termasuk operasi caesar. Oleh karena itu, tidak heran jika harga ikan gabus cukup mahal dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya.
Walaupun penampilannya menyeramkan, berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI) ikan gabus (per 100 gram dalam kondisi segar) memiliki kandungan nutrisi, seperti:
Air: 79,6 gram, Kalori: 80 kkal, Protein: 16,2 gram, Lemak: 0,5 gram, Karbohidrat: 2,6 gram, Serat: 0,0 gram, Kalsium: 170 miligram, Fosfor: 139 milligram, Zat besi: 0,1 miligram, Natrium: 65 miligram, Kalium: 254 miligram, Tembaga: 0,3 miligram, Seng: 0,4 miligram, Retinol (Vit. A): 335 mikrogram, Thiamin (Vit. B1): 0,4 miligram, Riboflavin (Vit. B2): 0,2 miligram, Niacin (Vit. B3): 0,1 miligram
Menurut banyak penelitian, ikan gabus memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan ikan konsumsi lainnya. Ikan gabus memiliki kandungan protein sekitar 25,5%. Kandungan ini lebih tinggi dari kandungan protein ikan mas (16%), bandeng (20%), kakap (20%) atau ikan sarden (21,1%).
Ikan gabus juga dikenal karena kadar albuminnya yang tinggi, yaitu protein plasma yang mencegah cairan darah merembes ke jaringan lain. Protein ini juga membantu mengangkut berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim.
Itulah beberapa ikan air tawar dengan kandungan gizi yang tinggi.
0 comments:
Post a Comment