Buah salak, sumber pixabay.com |
Salak adalah jenis buah yang biasa dikonsumsi. Ia juga dikenal sebagai sala. Salak Dalam bahasa Inggris disebut snake fruit sedangkan nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit (buah ular) karena kulitnya yang mirip dengan sisik ular.
CIRI-CIRI TANAMAN SALAK
Pohon salak tumbuh lebat atau hampir tidak bertangkai, dengan banyak duri, merambat dan melahirkan banyak keturunan, tumbuh dalam tandan yang lebat dan kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas tanah dan membentuk rimpang, sering bercabang, dengan diameter 10-15 cm. Daun buah salak berpola majemuk menyirip, panjang 3-7 m; tangkai daun, pelepah dan anak daun berduri panjang, tipis dan banyak, warna duri abu-abu sampai hitam. Daunnya berbentuk lanset dengan ujung miring, berukuran mencapai 8 x 85 cm, bagian bawah berwarna keputihan dengan lapisan lilin.
CIRI-CIRI BUAH SALAK
berbentuk segitiga agak membulat atau bulat telur terbalik, lancip di pangkal dan membulat di ujung, panjang buah sekitar 2,5–10 cm, ditutupi sisik coklat kekuningan sampai coklat kemerahan mengkilat tersusun seperti ubin, dengan banyak duri kecil yang ujungnya mudah putus dari setiap skala di permukaan. Dinding tengah buah (sarcotesta) berdaging tebal, berwarna kuning krem sampai keputihan; buah salak memiliki beragam rasa seperti manis, asam atau astringen. terdapat Biji 1-3 butir dalam tiap buah, berwarna coklat sampai hitam, memiliki tekstur keras, panjang biji sekitar 2-3 cm.
Salak ditanam terutama untuk diambil buahnya yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan sayur, kalengan atau dikemas sebagai keripik salak. Salak muda digunakan untuk rujak. Selain itu salak juga sering diolah menjadi dodol, kopi bahkan puding.
BERBAGAI JENIS DAN PENYEBARAN BUAH SALAK
Salak ditemukan tumbuh liar di Jawa bagian barat daya dan Sumatera bagian selatan. Salak juga ditemukan di Thailand, Malaysia dan Indonesia, sebelah timur Maluku. Salak juga telah tersebar ke Filipina, Papua Nugini, Queensland dan juga Fiji. Beberapa ahli meyakini bahwa salak yang tumbuh di Sumatera Utara berasal dari spesies yang berbeda, yaitu S. sumatrana Becc. S. zalacca sendiri dibedakan lagi menjadi dua varietas botani, yaitu var. salak dari Jawa dan var. amboinensis (Becc.)
KANDUNGAN GIZI BUAH SALAK
Anda mungkin bertanya-tanya apa kandungan nutrisi buah salak. Komposisi kimia dalam 100 g daging buah salak meliputi: Kalori (77,0 kal) Protein (0,40 g) Karbohidrat (20,90 g) kalsium (28,00 mg) fosfor (18,00 mg) besi (4,20 mg) vitamin kelompok B (0,04 mg) Vitamin C (2,00 mg) Air (78,00 mg) Bagian yang dapat dimakan: 50%
MANFAAT KESEHATAN DARI BUAH SALAK
Salak merupakan buah asli Indonesia yang dapat tumbuh subur di negara tropis. Buah ini memiliki rasa manis yang terkadang bercampur dengan rasa asam. Bentuknya menyerupai kerucut dengan bagian bawah membulat tumpul, sedangkan bagian atasnya runcing. Meski banyak digunakan sebagai bahan salad, dikonsumsi langsung hingga menjadi keripik kering,
Berikut ini Manfaat Kesehatan dari Buah Salak, manfaat buah salak untuk kesehatan tubuh sangat beragam. Berikut manfaat buah salak:
1. PERAWATAN KESEHATAN MATA
Mengutip pemkomedan.go.id, buah salak mengandung betakaroten dan vitamin A yang tinggi. Betakaroten dan vitamin A bekerja dalam pengobatan kesehatan mata, sehingga konsumsi salak secara rutin dapat menjaga kesehatan mata secara optimal.
2. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE
Manfaat lain dari buah salak adalah pencegahan dan pengobatan penyakit diare. Manfaat ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi dua buah salak setiap hari. Buah salak bermanfaat dalam mengobati diare karena mengandung tanin yang mengikat dan mengendapkan protein.
3. PENGOBATAN DIABETES KERING DAN KESTABILAN TEKANAN DARAH
Buah salak dapat mengobati diabetes kering dan menjaga kestabilan tekanan darah dalam tubuh dengan cara sebagai berikut: Kupas kulit buah salak secukupnya. Cuci kulit buah salak dengan air hingga bersih. Masukkan kulit salamander ke dalam panci berisi air. Masak dengan api kecil dan tunggu air mendidih mendidih. Saring air rebusan dan dinginkan. Minumlah air rebusan daun salak secara rutin minimal tiga kali sehari selama dua minggu.
4. MEMBANTU MENGHANCURKAN BATU GINJAL
Manfaat lain dari buah salak adalah membantu menghancurkan batu ginjal. Hal ini dikarenakan buah salak mengandung kandungan yang dapat mengeluarkan batu ginjal dari air seni.
5. MENCERAHKAN KULIT
Kamu tahu? Buah salak juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit lho! Kandungan vitamin C dan zat fenolik pada buah salak dapat menutrisi kulit sehingga kulit tampak lebih cerah dan segar. Tak hanya itu, antioksidan di dalamnya juga bisa mengurangi kulit kusam dan penuaan dini.
6. MENJAGA KADAR GULA DARAH
Manfaat buah salak yang kesembilan adalah menjaga kadar gula darah. Hal ini karena buah salak dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah. Tak heran jika buah ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
7. MENCEGAH SEMBELIT
Salak mengandung komponen yang dapat mencegah sembelit antara lain kalsium, tanin, saponin, flavonoid dan betakaroten. Tannin sendiri sebenarnya bersifat anti diare, sehingga cocok dikonsumsi untuk memperlancar pencernaan. Anda dapat mengkonsumsinya bersamaan dengan pengobatan kulit untuk mencegah sembelit.
8. MEMPERKUAT DAYA INGAT
Manfaat lain dari buah salak adalah daya ingat atau penambah daya ingat. Nilai gizinya yang tinggi bahkan membuat salak dijuluki sebagai buah kenangan. Buah salak dapat menguatkan dan meningkatkan daya ingat karena mengandung potasium dan pektin yang berfungsi untuk meningkatkan daya kognitif dan daya ingat tubuh.
9. MENJAGA KESEHATAN JANTUNG
Buah salak mengandung potasium yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan antioksidan dan mineral yang tinggi dari buah salak membuat sistem kardiovaskular berfungsi dengan baik dan pengaturan air dalam tubuh tetap terjaga.
Itulah berbagai manfaat buah salak untuk kesehatan tubuh dan kandungan nutrisi di dalamnya yang membuat buah salak memiliki banyak manfaat. Yuk, konsumsi buah salak secara rutin agar tubuh tetap sehat!
makasih info yang diberikan
ReplyDelete