Setiap titik awal pengetahuan, temukan jawaban dan tambah wawasan.

Wednesday, March 30, 2022

BAB II LANDASAN TEORISTIS PTK ( MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 3 SMA

Pixabay.com 

 

BAB  II

LANDASAN TEORITIS


A. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

1.Pengertian Belajar

Rumusan mengenai pengertian belajar, beberapa ahli telah merumuskan dan membuat tafsiran tentang belajar. Menurut Slameto, Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya sendiri. Sementara itu, Nana Sudjana memberikan pengertian, bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang berupa pengetahuan, pengalaman, sikap, tingkah laku, ketrampilan dan aspek-aspek lain yang merupakan hasil dari belajar. Selanjutnya, ada yang mendefinisikan: “belajar adalah berubah”. Dalam hal ini yang dimaksudkan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, ketrampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Jelasnya menyangkut aspek organisme dan tingkah laku pribadi seseorang. Belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. 

Dengan demikian dapatlah dikatakan, belajar yaitu  perbuatan siswa dalam bidang material, formal serta fungsional pada umumnya dan bidang  intelektual pada khususnya. Jadi  belajar merupakan hal yang pokok. Belajar merupakan suatu perbuatan pada sikap dan tingkah laku yang lebih baik,  tetapi kemungkinan mengarah pada tingkah  laku yang lebih buruk.

Selanjutnya, untuk dapat disebut belajar maka perubahan harus merupakan  akhir dari pada periode yang cukup panjang. Berapa lama waktu itu berlangsung sulit ditentukan dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaklah merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung berhasi-hari , berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat  dengan nyata proses itu terjadi dalam diri seseorang  yang sedang mengalami belajar. Jadi, yang dimaksud  dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi prosesnya  terjadi secara internal di dalam diri indivdu dalam penguasaan memperoleh hubungan-hubungan baru.



2. Pengertian Prestasi Belajar

Sebelum dijelaskan pengertian mengenai prestasi belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang pengertian prestasi. Prestasi adalah hasil   ynag telah dicapai. Dengan demikian bahwa prestasi merupakan hasul yang telah dicapai oleh seseorang setelah melakukan sesuatu pekerjaan/aktivitas tertentu.

Jadi prestasi  adalah hasil yang telah dicapai oleh karena itu semua individu dengan adanya belajar hasilnya dapat dicapai. Setiap individu belajar  menginginkan hasil yang baik mungkin. Oleh karena itu setiap individu harus belajar dengan sebaik-baiknya  supaya prestasinya berhasil degna baik. Sedan pengertian prestasi juga ada yang mengatakan prestasi adalah kemampuan. Kemampuan di sini berarti yang dimampui individu dalam mengerjakan sesuatu.


3. Pedoman Cara Belajar

Untuk memperoleh prestasi/hasl belajar yang baik dilakukan dengan baik dan pedoman cara yang tepat. Setiap orang mempunyai cara atau pedoman sendiri-sendiri dalam belajar. Pedoman/cara yang satu cocok digunakan oleh seorang siswa, tetapi mungkin kurang sesuai untuk anak/siswa yang  lain. Hal ini disebabkan karena mempunyai perbedaan individu dalam hal kemampuan, kecepatan dan kepekaan dalam menerima materi pelajaran.

Oleh Karena itu, tidaklah ada suatu petunjuk yang pasti yang harus dikerjakan oleh seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajar. Tetapi factor yang paling menentukan keberhasilan belajar adalah para siswa itu sendiri. Untuk dapat mencapai kemampuan berbicara yang sebaik-baiknya harus mempunyai kebiasaan belajar yang baik.


B. Tinjauan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Tentang Iman kepada Hari Akhir.

1.) Pengertian Hari Akhir

Hari akhir yakni hari dimana seluruh kehidupan yang ada di alam semesta ini berakhir, Hanya Allah yang maha kekal.hari kiamat di tandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh malaikat isrofil atas perintah dari Allah SWT.sebagai manusia yang beriman, kuta wajib untuk beriman kepada hari akhir.iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima.iman artinya meyakini sepenuh hati yang di ucapakan secara lisan dan diwujudkan secara perbuatan.iman kepada hari akhir berarti mempercayai bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mempercayai bahwa setiap kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan yang kekal yakni di akhirat nanti..

2.) Ayat yang menjelaskan tentang hari kiamat.

QS AL Qariah ayat 1-5 yang artinya : Apakahh hari kiamat,(1) Apakah hari kiamat itu ?(2). Tahukah kamu apakah hari kiamat itu ?(3). Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran.(4). Dan gunung-gunung adalah seperti yang dihambur-hamburkan.(5)

3.) Macam-Macam Kiamat

Hari akhir atau kiamat pada dasarnya terdiri atas dua macam,yaitu kiamat Sugra dan kiamat kubra.

a) Kiamat Sugra.

Kiamat sugra(kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap                            makhluk yang bernyawa dan hancurnya sebagian alam seperti terjadinya kematian,banjir,longsor,gempa bumi,dan lain-lain.Allah berfirman dalam surat Ali imron ayat 185 yang artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati,dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.Barang siapa dijauhkan dari neraka dan di masukkan di dalam Surga,maka sungguh ia telah beruntung.Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

b.) Kimat kubra.

Kiamat kubra adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta sehingga alam ini berganti dengan alam yang lain,yaitu alam akhirat.Peristiwa yang terjadi saat kiamat kubra merupakan peristiwayang sangat dasyat,diawali dengan tiupan sangkakala yang pertama. Setelah itu bumi terangkat dan bergoncang hebat,gunung-gunung terlepas dari tempatnya,berterbangan dan bertabrakan seperti kapas yang di tiyup angin,dan bumi pun mengeluarkan isi perutnya. Allah berfirman dalam surat Al Zalzalah 1-6 yang artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan( yang dasyat )(1). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang di kandung)nya.(2). Dan manusia bertanya:"mengapa bumi(menjadi begini)?.(3). Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.(4) Karena sesungguhnya tuhanmu telah memerintahkan yang( sedemikian itu)kepadanya.(5) Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-maca,supaya di perlihatkan kepada mereka(balasan) pekerjaan mereka.(6)

4. Nama lain hari kiamat

Al quran menggunakan istilah yang beraneka ragam tentang hari akhir atau kiamat, sekaligus sebagai penjelasan proses berlangsungnya,antara lain sebagai berikut.

a) YAumul al qiamah.yaitu hari penegakan keadilan.suatu hari yang ditentukan untukmelangsungkan pengadilan bagi setiap makhluk dan selanjutnya mendapatkan keputusan yang maha benar dari Allah Swt.

b)Yaumul akhir.

yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk sebelum kembali ke alam baqa.

c) Yaumul Zalzalah,karena pada hari itu terjadi kegoncangan yang sangat dasyat.

d) yaumul ghosyiyahi,karena pada hari itu Allah memberikan balsan kepada umat manusia,yang beriman akan dimasukan kedalam surga sedang orang yg kafir akan di masukkan kedalam neraka.

e)  Yaumu al tanad,yaitu pada hari setiap manusia orang menemui kesulitan dan penderitaan.

f) Yaumul al wa'iid,yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman berupa adzab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintahnya.

g) Yaumul al khizy, yaitu ketika Allah menghinakan orang-orang yang durhaka kepadanya.

h) Yaumul al wazni, Yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau neraka.

5) Tanda-tanda Hari Akhir.

Tidak seorang pun yang mengetahui kapan datangnya hari akhir,termasuk nabi Muhamad saw .Akan tetapi,Rosulullah saw,telah menjelaskan Akan datangnya hari akhir.dr HR.hudzaifah bin asid Abu sarihah.r.a., Rosulullah bersabda yang artinya : 

"Tidaklah hari kiamat akan terjadi sampai terjadi sepuluh tanda-tanda: terbitnya matahari dari tempat tengelamnya,munculnya Dajjal,awan,hewan melata, ya'juj dan ma'juj,keluarnya isa bin maryam,terjadinya tiga gerhana,gerhana di timur,gerhana di barat dan gerhana di tanah arab, serta api yang keluar dari dalam Qar'adn abyan.yang menggiring manusia kepadang Masyar.Api itu akan berhenti bersama mereka jika mereka berhenti,dan akan bicara dengan mereka jika mereka bicara." 

Tanda-tanda hari akhir di bagi menjadi dua,yaitu tanda-tanda kecil dan tanda-tanda kiamat besar.

a)  Tanda-tanda kiamat kecil.

1). Hamba sahaya perempuan yang melahirkan tuanya.

2). Ilmu agama di anggap tidak penting.

3).Perzinaan,minuman keras,fitnah,pembunuhan meraja lela        dimana-mana

4).  jumlah wanita lebih banyak di bandingkan peria

5). Banyak terjadi gempa bumi/ bencana alam


b) Tanda-tanda kiamat besar 

(1) Mata hari terbit dari barat.

(2) Munculnya binatang ajaib yang dapat berbicara

(3) Rusaknya kakbah

(4) Semua manusia menjadi kafir dan lenyapnya Al quran

(5) Berkuasanya bangsa ya'juj dan ma'juj.


6) Hikmaah Beriman kepada Hari kiamat.

(1) Dengan iman kepada hari akhir senantiasa memotivasi untuk brtamal kebajikan dengan ikhlas mengharap ridho Allah Swt.

(2) Senantiasa membendung niat-niat  yang buruk apalagi melaksanakanya.

(3)  menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengiaskan apa yang ada  dinunia ini dengan apa yang ada di akhirat.

(4) Adanya rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di akhirat.

(5). Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah dengan mengharapkan mau'nah pada hari itu.


  


C. Tinjauan tentang Metode Ceramah dan peraktek .

Metode ceramah yang dianggap sebagai penyebab utama dari rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran memang patut dibenarkan, tetapi juga anggapan itu sepenuhnya kurang tepat karena setiap metode  atau model pembelajaran baik metode pembelajaran klasik termasuk metode ceramah maupun metode pembelajaran modern sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang saling melengkapi satu sama lain. Metode ceramah itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak pengertian dan jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :


1.Menurut Winarno Surahmad, M.Ed, ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, sedangkan peranan murid mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang dikemukakan oleh guru.


2.Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.


3.Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin : ceramah berasal dari bahasa latin yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.


4.Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada siswa.


Metode ceramah  sering kita jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah mulai dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode seperti ini sudah dianggap sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melakukan interaksi belajar mengajar. Satu hal yang tidak pernah menjadi bahan refleksi bagi guru adalah tentang efektifitas penggunaan metode ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan akhirnya juga berdampak pada prestasi siswa.

Anggapan-anggapan negatif tentang metode ceramah sudah seharusnya patut diluruskan, baik dari segi pemahaman artikulasi oleh guru maupun penerapannya dalam proses belajar mengajar disekolah. Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik, dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu media pembelajaran seperti gambar dan audio visual lainnya. Definisi lain ceramah menurut bahasa berasal dari katalego(bahasa latin) yang diartikan secara umum dengan “mengajar” sebagai akibat guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan menggunakan buku kemudian menjadilecture method atau metode ceramah.Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini akan jauh dari harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap guru sejarah menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah seharusnya.Metode ceramah dalam proses belajar mengajar sesungguhnya tidak dapat dikatakan suatu metode yang salah. Hal ini dikarenakan model pengajaran ini seperti yang dijelaskan diatas terdiri dari beberapa jenis, yang nantinya dapat dieksploitasi atau dikreasikan menjadi suatu metode ceramah yang menyenangkan, tidak seperti pada metode ceramah klasik yang terkesan mendongeng.Metode ceramah dalam penerapannya di dalam proses belajar mengajar juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain :


Kelemahan metode ceramah :

1.Mudah menjadi verbalisme.

2.Yang visual menjadi rugi, dan yang auditif (mendengarkan) yang benar-benar menerimanya.

3.Bila selalu digunakan dan terlalu digunakan dapat membuat bosan.

4.Keberhasilan metode ini sangat bergantung pada siapa yang menggunakannya.

5.Cenderung membuat siswa pasif.


Kelebihan metode ceramah :

1.Gurumudah menguasai kelas.

2.Mudah mengorganisasikan tempat duduk / kelas.3.Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.

4.Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.

5.Gurumudah menerangkan pelajaran dengan baik.

6.Lebih ekonomis dalam hal waktu.

7.Memberi kesempatan pada guru untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan dan kearifan.

8.Dapat menggunakan bahan pelajaranyang luas

9.Membantu siswa untuk mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian.

10.Jika digunakan dengan tepat maka akan dapat menstimulasikan dan meningkatkan keinginan  belajar siswa dalam bidang akademik.

11.Dapat menguatkan bacaan dan belajar siswa dari beberapa sumber lain



C. Hipotesis Tindakan

Dengan Penerapan metode ceramah dan peraktek dapat  meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Pendidikan Agama Islam pada kelas XIIsemester 1 Tahun Pelajaran  2018/2019

Share:

0 comments:

Post a Comment

Followers

BTemplates.com

Translate