Setiap titik awal pengetahuan, temukan jawaban dan tambah wawasan.

Saturday, March 5, 2022

MENANAMKAN PENDIDIKAN AQIDAH PADA ANAK SEJAK USIA DINI

 

PIXABAY.COM

Pendidikan aqidah merupakan pendidikan dasar pertama yang harus ditanamkan orang tua kepada anaknya sebab akidah merupakan prinsip utama yang akan menjadi landasan kepribadian sang anak sekaligus menjadi pandangan hidupnya 

Mengajarkan Dua Kalimat Syahadat

Dari Ibnu Abbas dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:  Mulailah mengajarkan atas anak-anak kalian kalimat: La Ilaha Illallah dan Talqin lah mereka ketika meninggal dengan La Ilaha Illallah Barangsiapa yang ucapan pertamanya lailahailallah kemudian ia hidup 1000 tahun maka ia tidak ditanya tentang satu dosa pun ( HR Al Hakim dan Al Baihaqi dalam syuabu al iman. Ia berkata hadits ini gharib)

Mereka ( para sahabat ) mensunnahkan Kalimat pertama yang divasihkan Kepada anak-anak mereka adalah mengajari mereka lailahailallah 7 Kali dengan demikian. Kalimat tersebut merupakan kalimat pertama yang mereka ucapkan ( HR Abdur Rozak) 

Dari jundub bin Abdullah ia berkata " Kami bersama Rasulullah SAW sementara waktu itu kami laki-laki yang hampir baligh lalu Beliau mengajarkan kami keimanan sebelum mengajarkan kepada kami mempelajari Alquran sehingga bertambah keimanan kami ( HR Ibnu Majah As-Sindy berkata isnad hadits ini Shahih ) 

Mengajarkan Kepada Anak Sifat-sifat Allah 

Hal ini didasarkan pada firman Allah surat Al-Luqman ayat 13 sampai 16

Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya sewaktu ia memberi pelajaran kepadanya. " Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah merupakan kezhaliman yang besar."  Dan kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada ibu bapaknya;  Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam 2 tahun bersyukurlah kepadaku dan kepada Ibu bapakmu. Hanyalah kepadakulah kembalimu dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan Ikutilah Jalan orang yang kembali kepadaku kemudian hanya kepada-kulah tempat kembali. Maka aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjaka. ( Lukman berkata ) " Hai anakku, Sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi niscaya Allah akan mendatangkan nya ( membalasnya )  Sesungguhnya Allah Maha halus lagi Maha Mengetahui.

yang dimaksud dengan Allah Maha halus ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimanapun kecilnya.

Dari Ibnu Abbas RA berkata suatu waktu saya di belakang Rasulullah SAW Beliau lalu bersabda kepada saya:  " Wahai anak jagalah Allah niscaya dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau akan menjumpainya dihadapanmu. Jika engkau meminta maka Mintalah kepada Allah. jika engkau meminta pertolongan maka Mintalah kepadanya. ketahuilah jika sekiranya manusia berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu maka itu tidak terjadi kecuali apa yang telah ditetapkan oleh Allah atasmu. jika sebaliknya mereka berkumpul untuk mencelakakan kamu maka itupun tak akan pernah terjadi kecuali hal tersebut telah ditetapkan oleh Allah SWT. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering ( HR Tirmidzi ) 

Hadits di atas sebagaimana yang dinyatakan oleh Ibnu Rajab memerintahkan kepada seorang muslim untuk menjaga Allah maksudnya menjaga diri untuk menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Jika hal tersebut dilakukan maka niscaya Allah pun akan menjaga kemaslahatan nya di dunia, agama dan keimanannya ( lihat Jami'u Al Ilmi Wal Hikam ) Selanjutnya Rasulullah saw. Memerintahkan seseorang hanya meminta kepada Allah baik urusan dunia maupun urusan akhirat seperti dalam masalah rezeki dan kesembuhan dari penyakit Disamping itu Hadits ini mengajarkan kepada manusia untuk percaya kepada takdir bahwa tidak ada sesuatu apapun yang terjadi di dunia ini kecuali telah ditetapkan oleh Allah SWT perkara yang berkenaan dengan rukun aqidah termasuk qada dan qadar, rezeki, ajal tawakal keterkaitan aqidah dengan hukum syara juga patut untuk ditanamkan kepada anak dengan penyampaian dan contoh-contoh yang mudah mereka cerna.

Menanamkan Kecintaan Kepada Rasull SAW dan sunnahnya 

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda " Demi jiwaku yang berada di tangannya tidak beriman seseorang diantara kalian sehingga aku Dicintai nya melebihi kecintaannya kepada orang tua dan anaknya." ( HR Bukhari dan Muslim ) 

Dalam hadits lain Rasulullah bersabda kami bersama Rasull SAW sementara beliau memegang tangan Umar Bin khattab. Maka Umar berkata kepadaNya " Wahai Rasulullah engkau adalah orang yang paling saya cintai dari segala sesuatu kecuali dari diriku. Maka Nabi SAW berkata " Tidak demi jiwaku yang berada di tanganku hingga aku lebih engkau cintai dari dirimu sendiri." Umar berkata: " Sekarang demi Allah engkau lebih aku cintai dari diriku sendiri." Rasulullah bersabda: "Sekarang baru benar wahai Ummar ( HR Bukhari ) 

Menanamkan Kecintaan Pada Alquran dan As-Sunnah dan Memotivasi untuk Menghafalnya 

Al Hafid as-suyuthi berkata:  "Mengajari anak Al-Quran merupakan salah satu pilar Islam dengan demikian mereka tumbuh sesuai dengan fitrah mereka. Cahaya hikmah segera memancar dalam diri mereka sebelum hawa nafsu dan kegelapan hati akibat maksiat dan kesesatan bersemayam dalam diri mereka." 

Ibnu Khaldun berkata: " Mengajarkan Al-Quran kepada anak merupakan salah satu siar agama yang dilakukan oleh pemeluk agama ini di seluruh pelosok pelosok Negeri mereka. Kekuatan iman dan Aqidah akidahnya bersemayam di dalam diri mereka karena ayat-ayat Alquran dan teks-teks ( mantan )  Hadis. Alquran adalah dasar pengajaran yang dibangun pada dirinya yang telah menjadi tradisi." 

Ibnu Abbas berkata Rasulullah SAW wafat pada saat usia saya 10 tahun dan saya telah menghafal Al-Muhkam ( HR Bukhari ). Menurut Ibnu Hajar muhkam adalah surat didalam Alquran yang banyak pemisahnya yang dimulai dari Al-Hujurat hingga akhir Alquran ( Fathul Bari XIV / 255 ).

Ibnu Abbas berkata Mereka bertanya kepadaku tentang Tafsir karena saya telah menghafal Alquran sejak kecil ( HR Ibnu Said dan menurut Ibnu Hajar sanadnya Shahih ) 

Imam Bukhari berkata saya diberi Ilham menghafal Hadits ketika saya berada di Kuttab ( sekolah untuk belajar menulis ). Ketika ditanya Berapa usianya pada saat itu beliau menjawab 10 tahun atau kurang. ( Taghliqu at Ta'aliq li ibn Hajar: V/386 )

Ismail bin Yahya berkata:  Saya mendengar Imam Syafi'i berkata saya telah menghafal Alquran ketika berusia 7 tahun dan menghafal Al muwattha  pada usia 10 tahun.

Rofiq bin Sulaiman berkata Imam Syafi'i telah memberi fatwa ketika berumur 15 tahun dan menghidupkan malam hingga beliau wafat.

Hamzah bin Sirin saudara Muhammad bin Sirin telah menghafal Alquran pada usia 12 tahun.

Ibrahim bin adham berkata: Bahwa bapaknya pernah berkata: Wahai anakku Tuntutlah hadits. setiap kali engkau mendengar hadits dan menghafalnya maka engkau akan mendapat 1 dirham, maka pada saat itu saya mulai menuntut hadis. 

Menghafal diusia  dini ini adalah masa yang sangat efektif bagi seorang anak.  Menurut sejumlah pakar usia yang baik bagi anak untuk menghafal adalah ketika ia telah menginjak usia 3 tahun berbagai cara dapat ditempuh agar ia terbiasa menghafal misalnya dengan mentalqin secara langsung kepadanya dengan cara mengulang-ulang beberapa ayat hadits dan doa atau dengan memperdengarkan melalui media audio seperti radio komputer smartphone dan sebagainya 

Anak juga dilatih agar terbiasa bangun sebelum terbit fajar di samping untuk melatih beribadah waktu tersebut merupakan waktu yang baik untuk menghafal khususnya Alquran.

Beberapa perkara aqidah lainnya yang dapat ditanamkan kepada anak antara lain 

- Menjauhkan anak dari pemikiran dan perilaku dan budaya syirik terutama yang saat ini berkembang di masyarakat dengan menjelaskan kebatilannya seperti praktek menyembah kepada selain Allah, meminta kepada selain Allah serta perilaku kufur.

- Menjauhkan mereka dari media baik cetak dan elektronik yang berisi kemusyrikan dan hal-hal yang bertentangan seperti tayangan yang berisi pornografi dan kekerasan.

- Menceritakan sejarah dan kisah nabi dan rasul dalam membela dan memperjuangkan akidah yang seperti kisah Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Rasulullah SAW termasuk kisah para sahabat nabi

- Menuturkan kepadnya riwayat-riwayat yang shahih mengenai gambaran surga dengan segala kenikmatan yang ada di dalamnya dan neraka dengan berbagai azabnya yang pedih serta berbagai perkara-perkara Ghaib lainnya seperti azab kubur dengan demikian sejak dini anak Telah Memiliki gambaran yang benar tentang perkara-perkara Ghaib sehingga dapat memberikan pengaruh dalam kehidupannya. 

Sumber : Muhammad Ishak Alik Munfaedah: Mendamba anak sholeh 

Share:

Wednesday, March 2, 2022

ADZAN DAN IQOMAH ( PENGERTIAN, SEJARAH, SYARAT MUADZIN, KESUNAHAN ADZAN DAN KEUTAMAAN SEORANG MUADZIN )

 

pixabay.com


A. PENGERTIAN ADZAN 

Adzan menurut bahasa adalah  Al i'lam yang artinya adalah pemberitahuan. Sedangkan adzan  menurut istilah adalah ucapan atau bacaan tertentu untuk mengetahui waktu salat maktubah ( salat yang difardukan atau salat lima waktu ) berikut adalah lafal dari bacaan adzan:

الله اكبر ،اللهاكبر

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

اشهدان لااله الاالله

Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)

اشهدان محمد رسول الله

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)

حي على الصلاة

Hayya 'alashshalaah (2x)

حي على الفلاح

Hayya 'alalfalaah. (2x)

اللهاكبر، الله اكبر

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

لااله الاالله

Laa ilaaha illallaah (1x)


Artinya :

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah

Aku beraksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah

Marilah Sholat

Marilah menuju kepada kejayaan

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Tiada Tuhan selain Allah

Untuk Adzan yang dikumandangkan ketika akan sholat shubuh, maka ditambahkan lafadz :

الصلاة خير من النوم

Ash-shalaatu khairum minan-nauum

Artinya: "Sholat itu lebih baik dari pada tidur"

dan dibaca 2x setelah lafadz Hayya 'alalfalaah

Pada dasarnya adzan dan iqomah dikumandangkan untuk sholat-sholat  yang difardhukan, akan tetapi dalam situasi dan kondisi tertentu juga disunahkan untuk adzan dengan iqomah seperti  saat bayi baru dilahirkan, ketika mendapatkan gangguan dari jin atau sihir Adzan dan iqomah ini juga disunahkan untuk salat yang di nadzari dan salat jenazah. 

Untuk salat salat sunnah yang dianjurkan berjamaah seperti salat hari raya,  salat gerhana, salat Tarawih dan Salat Istisqo tidak disunnahkan untuk adzan dan iqomah melainkan dianjurkan untuk mengumandangkan lafal  "  Assholatu jamiah  ".

B. SEJARAH ADZAN DAN IQOMAH DISYARIATKAN.

Adzan mulai disyariatkan pada tahun ke-2 Hijriah. Pada suatu hari Nabi Muhammad saw mengumpulkan para sahabat untuk bermusyawarahkan bagaimana cara memberitahu masuknya waktu sholat dan mengajak orang ke Masjid  untuk melakukan salat berjamaah. Di dalam musyawarah itu ada beberapa usulan. Ada yang mengusulkan supaya dikibarkan Bendera  sebagai tanda Waktu salat telah masuk. Ada juga yang mengusulkan supaya ditiup terompet seperti yang biasa dilakukan oleh pemeluk agama Yahudi. Ada lagi yang mengusulkan supaya dibunyikan lonceng seperti yang biasa dilakukan oleh orang Nasrani. 

Ada seorang sahabat yang menyarankan untuk menyalakan api pada tempat yang tinggi dimana orang-orang bisa dengan mudah melihat ketempat itu, atau setidak-tidaknya asapnya bisa dilihat orang walaupun ia berada ditempat yang jauh. Yang melihat api itu dinyalakan hendaklah datang menghadiri salat berjamaah. 

Semua usulan yang diajukan itu ditolak oleh Nabi, tetapi beliau menukar lafal itu denganassalatu jami’ah (marilah salat berjamaah). Lantas, ada usul dari Umar bin khattab  jikalau ditunjuk seseorang yang bertindak sebagai pemanggil kaum Muslim untuk salat pada setiap masuknya waktu salat. Kemudian saran ini agaknya bisa diterima oleh semua orang dan Nabi juga menyetujuinya. 

Abu dawud mengisahkan bahwa ( Abdullah bin zaid  berkata sebagai berikut: "Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya apakah ia ada maksud hendak menjual lonceng itu. Jika memang begitu aku memintanya untuk menjual kepadaku saja. Orang tersebut malah bertanya," Untuk apa? Aku menjawabnya, "Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat." Orang itu berkata lagi, "Maukah kau kuajari cara yang lebih baik?" Dan aku menjawab "Ya!" Lalu dia berkata lagi dan kali ini dengan suara yang amat lantang:


Allahu Akbar Allahu Akbar

Asyhadu alla ilaha illallah

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah

Hayya 'alash sholah (2 kali)

Hayya 'alal falah (2 kali)

Allahu Akbar Allahu Akbar

La ilaha illallah


Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad saw, dan menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi Muhammad. SAW, berkata, "Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah disamping Billal bin Rabbah  dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang." Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal." Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar ia juga menceritakannya kepada Nabi Muhammad, SAW.


Setelah lelaki yang membawa lonceng itu melafalkan adzan, dia diam sejenak, lalu berkata: "Kau katakan jika salat akan didirikan:

Allahu Akbar, Allahu Akbar

Asyhadu alla ilaha illallah

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah

Hayya 'alash sholah

Hayya 'alal falah

Qod qomatish sholah (2 kali), artinya "Salat akan didirikan"

Allahu Akbar, Allahu Akbar

La ilaha illallah

Begitu shubuh, aku mendatangi Rasulullah SAW kemudian kuberitahu beliau apa yang kumimpikan. Beliaupun bersabda: "Sesungguhnya itu adalah mimpi yang benar, Insya Allah  Bangkitlah bersama Bilal dan ajarkanlah kepadanya apa yang kau mimpikan agar diadzankannya (diserukannya), karena sesungguhnya suaranya lebih lantang darimu." Ia berkata: Maka aku bangkit bersama Bilal, lalu aku ajarkan kepadanya dan dia yang berazan. Ia berkata: Hal tersebut terdengar oleh Umar bin al-Khaththab ketika dia berada di rumahnya. Kemudian dia keluar dengan selendangnya yang menjuntai. Dia berkata: "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan benar, sungguh aku telah memimpikan apa yang dimimpikannya." Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Maka bagi Allah-lah segala puji."


C. SYARAT-SYARAT ADZAN DAN IQOMAH

Syarat adzan dan iqomah 

a). Masuk waktu salat

Syarat adzan harus masuk waktu salat ini mengecualikan adzan awal salat Jumat dan adzannya salat subuh, maka sah-sah saja adzan untuk salat subuh dimulai setelah waktu tengah malam. Berbeda dengan iqomah kalau iqomah untuk salat subuh juga harus dalam waktu salat karena iqomah itu sendiri adalah pembukaan untuk melaksanakan salat 

b). Tertib

Tertib diini dalam artian melafalkan adza sesuai dengan urutanya dan tidk di bolak balik.  

c). Berkesinambungan 

Berkesinambungan dalam artian harus terus-menerus tidak boleh diselesaikan dengan pekerjaan lain atau diam terlalu lama 

d). Harus  dari satu orang, Maksudnya, semuarangkaian dan bacaan adzan harus diselesaikan oleh satu orang sehingga tidak diperbolehkan satu adzan diselesaikan oleh dua orang atau lebih. Dan syarat ini juga berlaku dalam iqomah 

e). Harus terdengar oleh sebagian jamaah dan diri sendiri juga harus mendengar apabila salat sendirian 


D. SYARAT-SYARAT MUADZIN ( ORAG YANG ADZAN )

1. Islam 

2. Tamyiz 

3. Laki-laki 

Syarat laki-laki ini Apabila audien atau jamaahnya adalah selain perempuan sebagai catatan semua syarat-syarat orang yang adzan ini juga berlaku untuk orang yang iqomah. 


E. HAL-HAL YANG DIMAKRUHKAN DALAM ADZAN DAN IQOMAH

Di dalam adzan dan iqomah terdapat hal-hal yang dimakruhkan diantaranya:

1. Mempunyai hadas kecil atau besar bahkan lebih sangat dimakruhkan apabila berhadas besar tapi apabila berada di tengah-tengah adzan maka tetap disunnahkan untuk menyempurnakan adzan sampai selesai walaupun dalam keadaa hadas

2. Berlebihan dalam memanjangkan bacaan adzan dan iqomah 

3. Berbicara tanpa ada kemaslahatan dalam adzan dan iqomah

4. Adzan dan iqomah sambil duduk bagi orang yang mampu berdiri 

5. Masih anak kecil ( shoby ) 

6. Orang fasik 

7. Menghadap selain kiblat 


F. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN ADZAN DAN IQOMAH

1.  Murtad (keluar dari agama islam)

2. Mabuk 

3. Epilepsi atau Ayan 

4. Gila 

5. Memutus bacaan adzan atau iqamah dengan ucapan lain atau diam yang lama 


G.   HAL-HAL YANG DISUNAHKAN DALAM ADZAN DAN IQOMAH

dalam mengumandangkan adzan dan iqomah juga terdapat kesunahan kesunahan tersendiri diantaranya 

1. Tartil 

2. Tarji yakni membaca dua kalimat syahadat sebanyak 2 kali dengan suara pelan ( sekira terdengar oleh diri sendiri dan terdengar oleh orang yang berada di dekatnya. Bila adzan untuk jamaah mengeraskan bacaan dua kalimat syahadat dengan lantang 

3. Tatswid pada waktu akan salat shubuh. Yaitu dengan membaca

الصلاة الخير من النوم   

Di baca setelah 

حي على الصلاة dan حي على الفلاه 

4. Menolehkan kepala ke arah kanan Saat melafalkan حي على الصلاةdan menorehkan ke arah kiri saat melafalkan حي على فلاح 


5. Meletakkan kedua ujung jari telunjuk ke dalam 2 lubang telinga di saat adzan tidak disunnahkan saat iqomah 

6. Memiliki sifat adil dan taat 

7. Mempunyai suara yang bagus 

8. Mengeraskan suara 

9. Berada di tempat yang tinggi seperti berada di menara dll 

10.  menggabungkan dua bacaan Takbir dengan satu kali nafas atau suara 

11. Membaca ألا صلوا في رحا لكم Ala shallu fii rikha likum 

Catatan : Lafal ini dibaca 2 kali setelah selesai adzan ketika 

a. Terdapat hujan di malam hari di 

b. Ada angin ribut

c. Ter jadi kegelapan

d. Dan Setiap kejadian yang menyebabkan munculnya udzur dalam  jamaah

 

12. Untuk salat subuh disunahkan adzan dua kali adzan pertama sebelum fajar dan adzan kedua setelah fajar

13. Bagi orang yang adzan dan iqomah disunahkan tidak menjawab salamnya orang lain dan dianjurkan untuk menjawab salam setelah adzan atau iqamah 

14. Bagi orang yang adzan dan iqomah disunahkan untuk tidak berjalan-jalan saat mengumandangkan adzan ataupun iqomah

15 bagi orang yang mendengarkan adzan dan iqomah disunahkan menjawab dengan membaca lafal yang sama seperti yang telah dikumandangkan oleh orang muadzin dan orang yang iqomah kecuali pada lafal 

HAYYA ALA SHOLAH dan  Hayy ALAL FALAH  dan lafal ALA SHALLU FII RIHKHALIKU. maka setelah dikumandangkan 3 lafal di atas disunahkan membaca: Laa Haula WALAA QUWWATA ILLA BILLAH  sebanyak 4 kali setelah La haula ila akhirihi di dalam adzan,  dua kali setelah lafal ALAA SHOLLU FII RIKHAALLIKIM dan dua kali setelah La haul... ila akhiri di dalam iqomah. 

Dan setelah bacaan tatswid di sunnahkan menjawab dengan lafal 

صدقت وبريرت وانا على ذلك من الشا هدين  

sodaqta wabarirta wa Ana ala dzalika minasy syahidin

Menurut Sebagian ulama ada yang berpendapat dengan disunahkan menjawab tatswid dengan bacaan: 

صدق رسول الله صلى الله عليه وسلم الصلاة خير من النوم 

shodaqo Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Asshalatu khairum minan naum 

kemudian setelah bacaan dua kalimat iqomah disunahkan menjawab dengan bacaan: 

اقا مهاالله وادمهامادمت السموات والارض  

Aqo mahallahu wa adamaha  Mada mati as syaamawaatu Wal ardhi 


16. Bagi orang yang adzan orang yang iqomah dan orang yang mendengarkan keduanya disunahkan membaca shalawat dan doa sebagaimana berikut:

اللھم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القاىإمه ات سيدنا محمدن الوسيلة والفضيلة والدرجة الرفيعة وابعثه مقاما محمدنالذي وعدته.


H. KEUTAMAAN SEORANG MUADZIN 

1)  Pahala seorang Muadzin  begitu besar Rasulullah SAW menyebut jika semua orang mengetahui besarnya pahalaseorang muadzin niscaya mereka akan berebut agar dapat jatah mengumandangkan Adzan meskipun dengan berbagai cara.

Rasulullah SAW bersabda " Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan soft pertama kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya niscaya mereka akan melakukan undian ( HR Bukhari Muslim )

2. Dijanjikan ampunan oleh Allah SWT salah satu janji Allah bagi orang muadzin adalah ia akan dimintakan ampun oleh seluruh benda yang ada di bumi. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ahmad yang artinya :

Muadzin diampuni sejauh jangkauan adzannya seluruh benda yang basah maupun yang kering yang mendengar adzan memohonkan ampun untuknya (. HR Ahmad )

3. Seluruh benda yang mendengar adzan akan menjadi saksi bagi seorang muadzin di hari kiamat nanti Hal ini diungkapkan Abu Ya'lam  dalam sebuah hadis bahwa seluruh Jin manusia batu bahkan pohon akan menjadi saksi bagi muadzin di hari kiamat.

4. Rasulullah mendoakan orang yang mengumandangkan Adzan dalam hadis riwayat Ibnu Hibban Rasulullah secara khusus meminta ampun untuk muadzin artinya Semoga Allahmeluruskan Imam dan mengampuni para muadzin  ( HR Ibnu Hibban )

5. Pahala orang yang azan seperti pahala orang yang melakukan salat. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasa'i yang artinya:

Muadzin mendapatkan pahala seperti pahala orang yang salat bersamanya ( HR. AN NASAI ) 

6. Muadzin tidak akan tenggelam oleh keringat pada saat hari kiamat karena ia dipanjangkan lehernya oleh Allah SWT hal ini sesuai hadis Nabi yang diriwayatkan oleh imam muslim artinya:

Para muadzin adalah orang yang berleher panjang pada hari kiamat  ( HR. MUSLIM ) 

7. Muadzin dijanjikan Allah akan dimasukkan ke dalam surga hal ini diriwayatkan oleh Imam An Nasa'i dalam sebuah hadis dari jalur Abu Hurairah

Kami pernah bersama Rasulullah SAW lalu Bilal berdiri mengumandangkan Adzan ketika selesai Rosulullah Rosulullah SAW bersabda barangsiapa mengucapkan seperti ini dengan yakin niscaya dia masuk surga (  HR An Nasa'i ) 

WAllahu A'lam 





Share:

Thursday, February 24, 2022

PENGERTIAN NABI DAN RASULL SERTA CARA MENGIMANINYA

PIXABAY.COM


A). PENGERTIAN NABI DAN RASULL

kata nabi secara bahasa berasal dari kata Naba artinya tempat yang tinggi karena itu orang yang di tempat tinggi semestinya punya penglihatan ke tempat yang jauh yang disebut nubuwwah. Pengertian nabi secara istilah adalah lelaki pilihan Allah Yang Merdeka ( bukan budak ) yang mendapat Wahyu dari Allah namun tidak ada kewajiban menyampaikannya kepada manusia 

kata Rasul berasal dari kata rasala artinya penyampaian ( menyampaikan ) karena itu para para rasul setelah lebih dahulu diangkat sebagai nabi bertugas menyampaikan wahyu dengan kewajiban atas suatu tempat atau wilayah tertentu. 

Secara istilah Rasul adalah manusia pilihan ( laki-laki Merdeka ) yang diberi amanah oleh Allah untuk menyampaikan wahyu atau membimbing manusia agar hidupnya berada pada jalan yang benar. 

Iman kepada rasul dapat diartikan dengan kepercayaan atau keyakinan bahwa Allah SWT telah mengutus beberapa orang laki-laki ( merdeka )untuk menyampaikan Wahyu Wahyu Allah SWT yang telah diterimanya kepada manusia/umat sebagai petunjuk agar selamat di dunia dan akhirat 

Rasul yang dipilih oleh Allah SWT adalah manusia-manusia pilihan yang diberi amanah untuk menyampaikan wahyu kepada manusia agar hidupnya berada pada jalan yang benar.

Dengan demikian Para Rasul adalah manusia Kebanyakan yang memiliki sifat-sifat misalnya makan minum bekerja berkeluarga dan bermasyarakat 


Allah berfirman yang artinya Dan kami tidak mengutus sebelum engkau ( Muhammad )melainkan orang laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan Jika kamu tidak mengetahui ( QS An-nahl 16: 43 )


B) NAMA-NAMA NABI DAN RASULL 

Nabi dan Rasul diutus ke dunia untuk menyampaikan wahyu dan mengajak manusia agar beribadah hanya kepada Allah SWT. Tanpa adanya nabi dan rasul kita tidak akan beriman dan beribadah.

Jika tidak ada nabi dan rasul maka kita tidak akan tahu adanya surga dan neraka pahala dan dosa maupun perintah dan larangan semua ini ada bukti adanya nabi dan rasul.

Bukti lain adanya Nabi dan Rasul adalah adanya kitab-kitab yang berisi ajaran Allah SWT yang diturunkan kepada beberapa rasul pilihan yaitu Kitab Zabur Taurat Injil dan Alquran nabi dan rasul memiliki sifat tabligh menyampaikan Sidiq benar, amanah dapat dipercaya dan Fathonah cerdas

Nabi dan rasul yang wajib kita ketahui ada 25 yaitu 


1 Nabi Adam AS 

2 Nabi Idris As 

3 Nabi Nuh as

4 Nabi Hud as 

5 nabi Saleh as 

6 Nabi Ibrahim AS 

7 Nabi Luth as 

8 Nabi Ismail as

9 Nabi Ishak as 

10 Nabi Yakub as

11 Nabi Yusuf as 

12 Nabi Ayub as

13 Nabi Zulkifli as

14 nabi Syu'aib as 

15 Nabi Musa as

16 Nabi Harun as

17 Nabi Daud AS 

18 Nabi Sulaiman as 

19 nabi Ilyasa as 

20 nabi Ilyasa as 

21 Nabi Yunus as

22 Nabi Zakaria as 

23 Nabi Yahya as

24 Nabi Isa as

25 Nabi Muhammad SAW 


C) TUGAS NABI DAN RASUL

Setiap nabi dan rasul diberi tugas oleh Allah diantara tugas Nabi dan Rasul yaitu

a) mengajak manusia untuk menyembah dan beribadah hanya kepada Allah 

b) mengajarkan aqidah ( tauhid ) 

c) Mengajarkan  hidup dengan berakhlak mulia

d)  mencerdaskan umat 

e) menyampaikan kabar gembira dan peringatan 

f) mengajarkan hidup bermasyarakat bersatu saling menghormati menghargai tolong-menolong dan lain-lain 


D) SIFAT PARA RASULL ALLAH

Sifat-sifat Rasul dibedakan menjadi 3 yaitu sifat wajib sifat mustahil dan sifat jaiz

1). SIFAT WAJIB DAN SIFAT MUSTAHIL 

sifat wajib artinya sifat yang harus dimiliki seorang rasul, sedangkan sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Rasul sifat wajib dan mustahil Rasul yaitu 


a) Sidik ( benar ) seorang Rasul pasti selalu benar apabila berbicara dan benar pula dalam perbuatannya. sepanjang sejarah manusia tak seorang rasul pun berdusta baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain ucapan yang dikatakan selalu benar karena dijaga oleh Allah SWT jadi mustahil Rasul Allah bersifat kizib ( dusta ) 


b) Amanah ( dapat dipercaya )

Rasul adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya karena kejujuran yang dimiliki para rasul seorang  menaruh kepercayaan kepadanya. Jadi mustahil rasul itu bersifat khianat tidak dapat dipercaya. 


c) Tabliq ( menyampaikan )

Rasul melaksanakan tugasnya dengan baik walaupun kaumnya secara terang-terangan menentang nya nabi Musa AS melaksanakan tugas-tugasnya menghadapi Raja Firaun Nabi Ibrahim AS melaksanakan tugasnya berhadapan dengan Raja Namrud Nabi Isa AS melaksanakan tugasnya walaupun akhirnya beliau dikejar-kejar oleh kaumnya.jadi mustahil rasul itu bersifat kitman ( menyembunyikan Wahyu )


d)  Fathonah ( Cerdas )

sesungguhnya para rasul bukan golongan kaum terpelajar tetapi mereka memiliki kecerdasan yang tinggi dalam menghadapi musuh-musuhnya dengan demikian mustahil rasul itu baladah ( bodoh )


2) sifat jaiz 

Sifat jaiz Rasul adalah sifat sifat seperti manusia pada umumnya manusia boleh memiliki harta maka Rasul boleh memilikinya manusia memiliki istri dan anak Rasul pun juga demikian manusia merasakan lapar dan haus. Rasul pun juga begitu 


E) cara beriman kepada rasul Allah SWT 

Keimanan seseorang tidak sah sampai ia mengimani para nabi dan rasul Allah dan membenarkan bahwa Allah SWT telah mengutus mereka untuk menunjuk menunjukkan membimbing dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya ke benda ditambah juga Seharusnya membenarkan bahwa mereka telah menyampaikan apa yang Allah turunkan kepada mereka dengan benar dan sempurna dan mereka telah berjihad berdakwah Sebenar-benarnya di jalan Allah sebagai seorang muslim kita harus mencintai dan mengimani nabi dan rasul. Adapun cara beriman kepada nabi dan rasul adalah 

1) Mengetahui dan mempelajari riwayat kehidupan dan ajaran yang dibawanya

2) Membenarkan berita yang disampaikan Para Rasul 

3) Mengamalkan Syariat Yang dibawanya 

4) Mencintai dan membela para rasul 

5) Meneladani akhlak dan sifatnya 

6) Menghidupkan sunnah-sunnah rasul.

Share:

Monday, February 21, 2022

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

PIXABAY.COM


Allah menurunkan wahyu berisi petunjuk-petunjuk suci kepada para utusannya. Petunjuk-petunjuk itu kemudian dihimpun menjadi kitab suci yang dinamakan kitab-kitab Allah.

Kitab-kitab tersebut berisi perintah dan larangan, janji, perkara baik dan buruk, serta nasihat dan petunjuk cara hidup dan beribadah. 

Kita percaya bahwa kitab-kitab itu bukan buatan makhluk artinya bukan karangan rasull dengan demikian seorang mukmin harus mengimani kitab-kitab suci tersebut. 

Kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT merupakan petunjuk bagi manusia dalam kehidupan, petunjuk kepada manusia untuk berperilaku atau berakhlak. 

Misalnya berperilaku kepada Allah SWT berperilaku kepada sesama manusia, berperilaku kepada hewan, tumbuhan dan alam semesta. Bahkan berperilaku untuk diri sendiri misalnya selalu menjaga kebersihan,  makan minum dengan teratur dan lain-lain.


Salah satu cara mengenal Allah SWT adalah melalui kitab suci yang diturunkan kepada para Rasul. kitab tersebut berisi Wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia Wahyu Wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada rasulnya melalui perantara malaikat Jibril.

Kumpulan kumpulan wahyu Allah dibagi menjadi dua yang diuraikan sebagai berikut


A. SUHUF

Suhuf adalah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul sebagai dasar atau nasihat. secara umum suhuf dapat pula diartikan dengan lembaran-lembaran yang tertulis.


Adapun Nabi yang menerima suhuf yaitu: 

  1. Nabi Adam ( 10 Suhuf )
  2. Nabi syits ( 50 suhuf ada yang menyebutnya 60 suhuf )
  3. Nabi Idris ( 30 Suhuf ) 
  4. Nabi Ibrahim ( 30 suhuf dalam riwayat lain disebutkan 10 suhuf )
  5. Nabi Musa ( 10 Suhuf ) 


B. KITAB

Kitab adalah kumpulan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada para Rasul melalui Malaikat Jibril. Kitab berisi ajaran-ajaran agama sebagai pedoman hidup manusia yang lengkap dan dibukukan. 

Allah menurunkan kitab dalam waktu yang tidak singkat melainkan diturunkan secara bertahap  Terdapat empat kitab suci yang pernah diturunkan oleh Allah yaitu: Kitab Taurat, kitab Zabur, Kitab Injil dan Kitab Alquran 


1) kitab Taurat 

Kitab Taurat diturunkan oleh Allah kepada Nabi Musa as dibukit tursina. Untuk mendaptkan kitab  ini nabi musa di perintahkan untuk beruzlah dan berpuasa selama 40 hari di bukit tersebut.

Allah berfirman dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 53 Yang artinya

" dan ingatlah ketika kami memberikan kepada Musa kitab(  Taurat ) dan Furqon agar kamu memperoleh petunjuk. 

Kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa as sebagai pedoman hidup bagi Bani Israil. Isi kitab Taurat dikenal dengan 10 perintah Tuhan ( The Ten commandement ) yaitu 

  • Mengesakan Allah SWT ( tauhid )
  • Larangan menyembah berhala. Karena Allah tidak dapat diserupai oleh makhluknya
  • Larangan menyebut nama-nama Allah dengan sia-sia
  • Menghormati ayah ibu
  • Larangan membunuh sesama manusia
  • Larangan berzina
  • Larangan mencuri
  • Larangan sanksi palsu
  • Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak lain orang
  • Menyucikan hari Sabtu


b) Kitab Zabur

Kitab Zabur berisi doa-doa,  nasihat-nasihat, hikmah dan Mazmur ( pujian pujian ) kepada Allah SWT. Kitab Zabur merupakan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran surat al-isra ayat 55 yang artinya: 

" dan kami berikan Zabur kepada Daud " ( QS Al-Isra 17 : 55 ) 

Kitab Zabur diberikan kepada Nabi Daud as untuk membimbing umatnya yakni bangsa Israel kandungan kitab zabur antara lain:

  • Nasihat dan berbuat baik 
  • Doa-doa dan dzikir 
  • Hukum dan hikmah 


3) Kitab Injil 

Kitab Injil merupakan kitab yang diberikan kepada Nabi Isa as kitab ini berisi tuntunan untuk kembali kepada agama tauhid, yaitu agama yang mengesakan Allah SWT di dalam Alquran dinyatakan bahwa Injil diberikan kepada Nabi Isa as sebagaimana firman Allah berikut:

dia Isa berkata Sesungguhnya aku hamba Allah dia memberiku kitab Injil dan dia menjadikan aku seorang Nabi ( Qs. Maryam 19.30 ) 

diantara isi kandungan kitab injil sebagai berikut:  

  • Membenarkan ajaran nabi dan rasull sebelumnya 
  • Kisah akan hal-hal gaib dan kemukjizatan Nabi isa as
  • Seruan/ajakan untuk mengesakan Allah swt.
  • Memberi kabar gembira bahwa akan ada nabi terakhir bernama Ahmad/ Muhammad 


4) Kitab Al-Quran 

Alquran merupakan kitab suci yang terakhir diturunkan oleh Allah kepada rasulnya. Kitab suci Alquran mempunyai nama-nama lain seperti Alkitab, Kitabullah, Az zikr ( pemberi peringatan ) Al Huda ( petunjuk ), Assyifa ( obat ) dan lain-lain. Kitab suci Alquran diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril Allah berfirman dalam surat al-insan ayat 23 yang artinya:

" sesungguhnya kami yang menurunkan Alquran kepada Muhammad secara berangsur-angsur"


Alquran terdiri dari 114 surah terbagi dalam 30 juz dan lebih dari 6.000 ayat. Alquran diwahyukan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 Hari Alquran menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah SWT yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Adapun isi kandungan kitab suci Alquran antara lain


  • Akidah
  • Ibadah dan muamalah ( mengatur hubungan sesama manusia )
  • akhlak budi pekerti 
  • Sejarah ( menceritakan kisah masa lalu
  • kabar/ peristiwa yang akan datang 
  • Hukum
  • Berbagai macam ilmu pengetahuan yang menjelaskan mana yang baik buruk halal haram


C )  CARA BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Kitab suci yang diturunkan Allah merupakan pedoman bagi manusia untuk menjalankan kehidupan inti dari ajaran yang terdapat dalam kitab tersebut adalah ajaran untuk mengesakan Allah agar manusia selamat di dunia dan akhirat. Adapun cara beriman atau mengimani kepada kitab-kitab Allah antara lain.


  • Mempercayai kebenaran kitab suci yang diturunkan Allah kepada para rasulnya 
  • Mempercayai kitab suci yang dijelaskan dalam alquran. 
  • Membenarkan berita tentang kitab-kitab dahulu dalam Alquran
  • Membenarkan berita-berita di dalam Alquran serta mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

Wallahu A'lam

Share:

Thursday, February 17, 2022

WANITA DALAM KACAMATA ISLAM

PIXABAY.COM

Islam adalah agama yang datang memberi rahmat kepada seluruh alam semesta. Agama islam diturunkan oleh Allah untuk  mengatur tujuan hidup manusia dan menyempurnakan akhlaknya.  Agama islam datang juga untuk menghapus sistem perbudakan manusia dan mengangkat drajat para wanita.  Banyak hal yang diperabaiki islam terhadap moral, akhlak dan wanita. Dahulu ketika masa sebelum datangnya islam masyrakat jahiliyah memandang rendah darajad wanita menjadikanya budak nafsu, memperlakuknya dengan keji dan tidak diizinkan untuk hidup. 


Oleh karena itu setiap orang tua ketika melahirkan anak perempuan akan menganggapnya sebagai aib keluarga dan tak segan untuk membunuhnya. Perlakuan kaum jahikiyah ini di jelaskan dalam Al quran 

" Dan apabila seorang dari mereka diberi kabar dengan ( kelahiran ) anak perempuan, hitamlah ( merah paadamlah ) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembuyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya.  Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburnya kedalam tanah ( hidup-hidup ) ? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS. An Nahl: 58-59 ) 

Dalam surah lain juga dijelaskan bagaimana orang-orang jahiliyah memperlakukan wanita 

“Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh “ (QS : At Takwir, ayat 8-9 )


Alasan utama orang-orang  jahiliyah menganggap hina anak perempuan dikarenakan mereka hidup di lingkungan padang pasir dan kebiasanya dalam berperang. Tentu saja di medan perang anak perempuan tidak punya kemampuan untuk berperang. Selain itu, bila sebuah kabilah kalah dalam berperang, anak-anak perempuannya bakal ditawan oleh musuhnya yang menang dan akhirnya menjadi budak wanita yang diperlakukan semena-mena.

Namun di masa jahiliyah itu, Islam menganugerahkan nilai yang tinggi kepada para wanita. Islam datang untuk mengangkat derajat wanita dan memuliakan wanita dengan segala keistimewaannya. Begitu mulianya drajad wanita Al Quran sampai mengabadikanya dalam sebuah surah bernama surah  An nisa' . 

Secara garis besar Berikut adalah keistimewaan dan kemuliaan wanita dalam kacamata islam :


Pertama: Derajad wanita yang menjadi ibu bagi anaknya lebih tinggi dari pada laki-laki hal ini sesuai sabda nabi

“Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertama kali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).


Kedua: Wanita salihah adalah perhiasan dunia Islam menempatkan wanita sebagai makhluk paling mulia yang harus dijaga. Allah SWT menciptakan wanita beserta keindahannya dari ujung rambut hingga kaki. Keindahan itu bukan hanya dinilai dari fisik saja, melainkan juga hati dan pikiran. Layaknya perhiasan, wanita  haruslah dijaga dan dirawat. Nabi bersabda: 

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

Hadis di atas menjelaskan  bahwa wanita memiliki kodrat yang harus selalu dilindungi dan dijaga layak nya perhiasan.  Perintah untuk menjaga perempuan juga di jelaskan dalam Alquran Allah swt berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 34 yang artinya:

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) , dan karena mereka (laki-laki) telah memberi nafkah dari hartanya.“


Ketiga: Wanita adalah karunia, bukan musibah . Islam memandang wanita adalah karunia Allah swt. Bersamanya kaum laki-laki akan mendapatkan ketenangan lahir dan batin, dan mampu memberikan energi positif yang sangat bermanfaat, seperti rasa cinta, kasih sayang, dan motivasi hidup.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 72 yang artinya:

“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.”


Keempat: Wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan disejajarkan dengan jihad.

Sebuah hadist menyebutkan:

"Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan al-Albani).


Kelima: Dapat masuk surga dari pintu manapun

Suatu bukti kasih sayang yang tidak terhingga dari Allah swt  kepada kaum wanita yang dapat masuk surga dari pintu mana pun. Tetapi, Rasulullah saw juga telah menjelaskan bahwa wanita tersebut harus melaksanakan empat hal, yakni menunaikan salat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadan, jauhi zina, dan berbakti kepada suami.

Dalam riwayat lain disebutkan

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)


Keenam: Surga di bawah telapak kaki ibu. Semua tentu sudah mengetahuinya, bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Hal ini juga menjelaskan bahwa pentingnya berbakti dan menghormati seorang ibu.

Dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, Abu Al-Malih, Maimunah, dari Ibnu ‘Abbas r.a., ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya."


Wallahu a'lam

Share:

Wednesday, February 16, 2022

ANAK PEREMPUAN DALAM PANDANGAN ISLAM

PIXABAY


Dalam tradisi Arab jahiliyah kelahiran anak perempuan merupakan sebuah aib yang tak terhindarkan bagi orang tua. Maklum Pada masa itu derajat perempuan sangat rendah dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu mereka tidak segan untuk mengubur bayi perempuan mereka agar gengsi dan kehormatan mereka tetap terjaga.

"Dan apabila seorang dari mereka diberi kabar dengan ( kelahiran ) anak perempuan, hitamlah ( merah paadamlah ) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembuyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya.  Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburnya kedalam tanah ( hidup-hidup ) ? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS. An Nahl: 58-59 ) 

Ketika Islam datang maka  pemikiran dan anggapan orang-orang jahiliyah itu tentang perempuan ditentang. Islam memandang bahwa kelahiran bayi laki-laki atau perempuan merupakan suatu ketetapan yang sepenuhnya berada di babawah keskuasan Allah swt dan seseorang tidak dapat menentukan jenis gender apa yang mereka inginkan. Islam memandang drajad kemuliaan seseorang bukan dari gender atau jenis kelaminya melainkan Islam beranggapan  orang yang bertaqwalah yang paling mulia disisnya. 

kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dia menciptakan apa yang dia kehendaki Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang dia kehendaki dan memberikan anak-anak laki-laki kepada siapa yang dia kehendaki atau dia menganugerahkan Kedua jenis laki-laki dan perempuan kepada siapa yang dikehendakinya dan dia menjadikan mandul Siapa yang dia kehendaki sesungguhnya dia mengetahui  lagi maha kuasa  (QS Asyura: 49-50 )


Di dalam ayat tersebut sebagaimana yang dinyatakan oleh Ibnu qayyim Allah SWT mendahulukan penyebutan anak perempuan daripada anak laki-laki untuk menunjukkan bahwa orang jahiliyah yang memuliakan anak laki-laki dibanding dengan anak perempuan di balik oleh Allah SWT hal ini menunjukkan bahwa anak perempuan pun juga Mulia disisi Allah SWT 

Di sisi lain sikap orang tua yang sabar dan berbuat baik kepada anak perempuan merupakan amal saleh yang dapat mengantarkannya ke surga dan menjadi hijab baginya dari api neraka Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa yang memiliki tiga anak perempuan lalu dia merawat dan memenuhi kebutuhannya serta menyayanginya maka wajiblah surga baginya. Ada seorang sahabat yang bertanya: "Bagaimana kalau dua orang yang Rasulullah?"  Beliau bersabda: "juga dua orang." Dalam sebuah riwayat terdapat tambahan hingga kami mengira satu orang juga demikian. andai dia bertanya " Kalau satu "  maka ia akan bersabda: "satu juga". ( HR. Bukhari dalam Adab al Mufrad menurut Al Albani hadits ini Shahih )

Mendapatkan keturunan yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan merupakan ketetapan dari Allah SWT yang harus diterima dengan lapang dada selanjutnya orang tualah yang bertanggungjawab untuk mendidiknya hingga ia menjadi mulia dihadapan Allah SWT Yakni mendidiknya dengan benar akal agar patuh dan tunduk pada syariahnya.


WALLAHU A'LAM

Sumber: Mendamba Anak Shaleh. Muhammad ishak dan alik munfaidah. Penerbit adaide publising.


Share:

Sunday, February 13, 2022

KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK

Foto: Repro bintang9.id

Anak merupakan titipan Allah kepada kedua orang tuanya oleh karena itu sudah menjadi suatu kewajiban bagi orang tua untuk mendidiknya menjadi anak yang shaleh, shalihah yang dapat menjadi ujung tombak kemajuan bangsa dan negara. Setiap orang tua pasti memiliki pola dan cara dalam mendidik anaknya akan tetapi  cara mendidik anak yang baik adalah dengan memberikannya contoh dan suri tauladan baginya.


Islam memandang pendidikan merupakan suatu yang penting karena salah satu misi dari  ajaran islam adalah memberantas sifat kebodohan oleh karnanya medidik anak merupakan suatu ibadah yang penting nan mulia dalam agama. 


Mendidik anak merupakan amanah yang diberikan oleh Allah kepada orang tua karena itu kita wajib melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya

Rasulullah SAW bersabda 

Dari Abdullah bin Umar Dia berkata saya mendengar Rasulullah SAW bersabda setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kalian pimpin. Imam adalah pemimpin atas rakyatnya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya seorang laki-laki adalah pemimpin keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dia Pimpin, seorang wanita adalah pemimpin di dalam rumah tangga suaminya dan dia akan dimintai pertanggung jawaban atas nya dan seorang budak merupakan pemimpin atas harta majikan dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atasnya (HR Bukhari Muslim)


Dan dalam hadis lain juga dijelaskan Nabi bersabda: 

dari Jabir bin samrah ia berkata Rasulullah SAW bersabda  Seorang diantara kalian mendidik anaknya lebih baik baginya daripada memberikan sedekah setengah sha' setiap hari kepada orang miskin.( HR. At-Tabrany ) 

Upaya orang tua untuk mendidik anak sehingga menjadi Saleh adalah sesuatu yang besar nilainya di hadapan Allah SWT mereka akan mendapatkan keuntungan ruhiyyah yang tak ternilai harganya diantaranya 

pertama: Anak yang sholeh akan menjadi ladang pahala yang tidak terputus sebagai orang tuanya meski ia telah meninggal hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW 

Dari Abu Hurairah Beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda Jika seorang anak Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali 3 hal shodaqoh Jariyah ilmu yang bermanfaat baginya dan anak sholeh yang berdoa atasnya ( H.R Muslim ) 


Disamping itu setiap amal saleh yang dilakukan oleh sang anak pahalanya juga mengalir kepada orang tua sebagai pendidik yang telah mengajarinya kebaikan Rasulullah SAW bersabda

Dari Abu Hurairah Beliau berkata Rasulullah SAW bersabda barangsiapa yang mengajak seseorang kepada suatu petunjuk maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi dari nya sedikitpun dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya dan tidak akan dikurangi sedikitpun ( HR muslim )


kedua diperoleh anak yang patuh dan taat kepada Allah dan rasulnya disamping taat kepada kedua orangtuanya. Disamping itu anak tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi kemuliaan agama dan umat Islam hal ini sesuai dengan firman Allah yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Furqon ayat 74 yang artinya 

dan orang-orang yang berkata Wahai Tuhan kami berikanlah lagi kami istri-istri dan keturunan yang menjadi penyejuk mata ( penenang hati ) bagi kami akan jadikan dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa


ketiga setiap pelayanan orang tua kepada anak merupakan ibadah nabi bersabda dari Miqdad bin Mak di karib ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Makanan yang Engkau berikan untuk dirimu adalah sedekah, makanan yang engkau berikan kepada anakmu adalah sedekah, apa yang engkau berikan kepada istrimu juga sedekah dan makanan yang engkau berikan kepada pembantumu adalah sedekah ( HR. Ahmad ) 

Wal hasil ketika sebuah pasangan suami istri dikaruniai seorang anak merupakan kebahagiaan yang luar biasa namun memiliki anak yang Saleh Salehah jauh lebih membahagiakan karena tidak hanya membahagiakan orang tuanya di dunia tapi juga di akhirat kelak 

Wallahu A'lam


Sumber: Mendamba Anak Shaleh. Muhammad ishak dan alik munfaidah. Penerbit adaide publising.

Share:

Friday, February 11, 2022

TIPS MENCETAK STRUKTUR TULANGAN BAGUS PADAT DAN BERISI PADA AYAM USIA 1 BULAN


Setiap peternak pasti menginginkan ayam yang di peliharanya tumbuh sehat dan cepat besar. Alasan ini merupakan alasan klasik yang paling sering kami dengar dari para teman, peternak ataupun orang-orang yang ada di forum komunitas peternak ayam.  Hal ini lumrah karena tiap peternak memiliki targed-targed tertentu dan pastinya mengejar nilai komersial dari beternak ayam tersebut semakin cepat besar maka semakin cepat pula ayam dapat menjadi lembarang-lembaran uang yang dapat memenuhi kebutuhan.

Namun, bagi sebagian orang yang hobinya memelihara dan beternak ayam laga ukuran dan cepatnya proses pembesaran bukan lagi hal yang di prioritaskan. Peternak ayam laga cenderung lebih mengedepankan bagaimana cara mencetak  struktur tulangan ayam yang kokoh , baik tulangan kaki, badan dan tulangan sayap ayam. Lantas bagaiamanakah tips n trick merawat ayam supaya memiliki struktur tulangan padat dan berisi meski masih berumur 1 bulan.? Baik pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips n trick cara mencetak struktur tulangan ayam umur 1 bulan supaya tulanh ayam terlihat padat, kekar dan berisi. Setidaknya ada 5 tips yang harus kalian tau.

Bacajuga: tips merawat ayam umur 0 hari-1bulan

https://akucahangon99.blogspot.com/2022/01/tips-merawat-ayam-umur-0-hari-samapi-1.html

Pertama: Pemilihan calon induk ayam. Ya betul.! Pemilihan induk ayam merupakan aspek yang paling krusial yang harus diperhatikan oleh setiap peternak dan penghobi ayam laga kenapa demikian? karena 80% gen yanng akan dibawa oleh anak ayam merupakan warisan dari indukan yang telah kalian tentukan maka dari itu bagi sobat-sobat yang ingin mencetak anak ayam yang memiliki struktur tulangan bagus pilihlah indukan ayam yang memiliki struktur tulangan yang kokoh padat dan berisi. 

Catatan: Pilihlah indukan yang memiliki struktur tulang bagus karena 70% persen lebih anakan ayam akan memiliki tulang yang bagus pula meskipun perawatan kalian biasa-biasa saja dan 1 tips bagi sobat-sobat yang ingin membeli anak ayam pastikan kalian tau persis indukan dari anak ayam yang akan kalian beli.

Kedua: Setelah memilih indukan yang memiliki tulangan yang bagus tips yang kedua adalah Pemilihan makanan ayam. Makanan ayam memiliki peranan penting sama halnya dengan pemilihan indukan jika indukan menyumbang 70% persen dalam membentuk struktur tulangan maka untuk Pemberian atau pemilihan pakan ini menyumbang 30% dari keseluruhan. Hewan juga sama dengan makhluk lainya seperti manusia dan tumbuhan jika anak ayam memiliki asupan gizi yang baik dan lengkap maka akan mempengaruhi juga pertumbuhan dan perkembanganya. Maka dari itu berilah pakan anak ayam yang umurnya di bawah 1 bulan dengan mengunakan pakan pabrikan seperti voer. Untuk pemberian voer kami sarankan memakai voer 594 crumbel.

Catatan: Untuk mencetak tulangan yang bagus berilah pakan anak ayam umur 1 bulan dengan full voer 594 baik secara basah atau kering untuk memaksimalkan pertumbuhanya berilah voer 594  sebnyak 3 kali sehari . Untuk waktunya pagi siang dan malam. 

Ketiga:  Memberikan campuran makanan yang memiliki kalsium tinggi. Untuk memaksimalkan tulangan ayam campurlah pakan voer 594 dengan makanan yang mengandung kalsium tinggi untuk lebih simpelnya lagi tambahkan voer 594 dengan susu bubuk  berkalsium tinggi. Untuk point ini sebetulnya tidak wajib ( bisa di skip ) cuman alangkah baiknya di berikan meski tak harus terlalu sering. Untuk menekan angka pengeluaran  bisa diganti dengan susu yang sudah kadaluarsa. 

Keempat: Pemberian Vitamin dan Menjaga kebersihan kandang secara berkala. Berilah Multivitamin sesuai kebutuhan ayam seperti vitachick, neobro dll pemberian vitamin ini penting supaya nafsu makan ayam selalu baik dan anak-ayam tidak mogok makan dan selalu menghabiskan stok pakan. Banyak peternak sering mengabaikan point ke 4 ini  padahal pemberian vitamin juga berperan cukup krusial. Percuma kita memberikan makanan yang bergizi tinggi jika anak ayam tidak memiliki nafsu makan yang baik. Rendahnya nafsu makan ini bisa langsung mempengaruhi pembentukan tulangan ayam karena anak ayam yang memiliki nafsu makan rendah akan cenderung memiliki kaki yang terlihat kusam dan kriput. Pembersihan kandang juga hal yang wajib karena anak ayam usia 1 bulan ini rentan setres maka daripada itu pemberian multivitamin dan pembersihan kandang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ayam.

Kelima: memotong bulu-bulu ayam dan menjemur anak ayam dibawah sinar matahari pagi. Anak ayam yang sudah berumur 1 - 1,5 bulan biasanya sudah memunculkan bulu yang lebat jika bulu ini tidak segera dipotong anaka ayam akan cenderung memiliki badan dan tulangan yang ringkih hal ini dikarenakan kandungan gizi yang terserap dari tiap makanan yang kita berikan akan berfokus untuk memanjangkan bulu-bulu ayam. Maka dari itu pemotongan bulu ayam hal yang wajib dilakukan. Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi ayam sinar matahi pagi banyak mengandung vitamin D yang bermanfaat sebagai bembentukan tulang ayam untuk itu jemurlah ayam di pagi hari selain itu sinar matahari juga ampuh dalam membentuk sistem imunitas dalam tubuh ayam 

Demikian tips n trick memcetak stuktur tulangan ayam semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. 

Wallahu A'lam 


Share:

Tuesday, February 8, 2022

RUKUN IMAN KE 2 ( IMAN KEPADA MALAIKAT )



Iman kepada malaikat merupakan rukun iman ke-2 iman kepada malaikat artinya meyakini dengan sepenuh hati bahwa malaikat Allah itu ada 

A. PENGERTIAN MALAIKAT

kata malaikat merupakan kata jamak malak yang berarti kekuatan atau masdar alukah yang berarti risalah atau misi kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Rasul. malaikat diciptakan oleh Allah dari cahaya dan bersifat gaib sehingga wujudnya tidak dapat dilihat, diraba, dirasakan, didengar oleh panca indra manusia Meskipun tidak terlihat panca indra kita wajib meyakini bahwa malaikat itu ada. Meyakini bahwa Allah telah menciptakan malaikat Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 19-20 

Yang artinya  "Dan kepunyaan Allah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisi-nya mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembahnya dan tidak pula merasa letih mereka selalu Bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya " .

B. FAKTA MALAIKAT 

Malaikat memiliki sifat selalu taat dan berbakti kepada Allah swt malaikat tidak pernah membangkang kepada Allah malaikat tidak pernah mengelak ataupun mendurhakai terhadap perintah Allah mereka selalu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah swt  selain taat kepada Allah malaikat juga memiliki fakta-fakta lain yang tidak dimiliki oleh manusia. Adapun fakta yang dimiliki oleh malaikat adalah sebagai berikut 

  1. Bersifat gaib atau tidak dapat dilihat dan disentuh
  2. TIdak memiliki hawa nafsu 
  3. Diciptakan dari Nur atau cahaya 
  4. Tidak memiliki jenis kelamin
  5. Dapat menjelma menjadi apapun sesuai yang mereka inginkan atas izin Allah 
  6. Mereka senantiasa Bertasbih dan meminta ampun bagi orang yang beriman
  7. Malaikat adalah makhluk yang berakal tinggi 

Keberadaan malaikat wajib diimani oleh kaum mukminin seseorang yang beriman kepada malaikat perbuatannya serta ucapannya harus mencerminkan keimanan kepada malaikat kita harus percaya bahwa setiap tindakan dan ucapan kita akan dicatat oleh malaikat dan akan dimintai pertanggungjawabannya dan diberi balasan sesuai perbuatan kita

C. NAMA-NAMA MALAIKAT DAN TUGASNYA

Jumlah malaikat tidak ada seorangpun yang mengetahui jumlah pastinya malaikat hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya  Namun demikian setidaknya umat Islam wajib untuk mengetahui 10 malaikat beserta tugas-tugasnya meskipun hanya 10 nama malaikat saja yang wajib kita ketahui tetapi itu tidak membatasi bahwa malaikat jumlahnya hanya 10 saja selain 10 malaikat tersebut Allah SWT telah menciptakan jenis malaikat lainnya seperti malaikat penjaga Gunung koma menjaga laut koma pemikul Arsy koma membawa catatan amal dan lain sebagainya yang jumlahnya tidak kita ketahui secara pasti  hal ini berdasarkan firman Allah dalam Alquran surat al-muddassir ayat 31 yang artinya 

"..dan tidak ada yang mengetahui di antara Tuhanmu melainkan dia sendiri." 


Berikut ini nama-nama 10 Malaikat yang wajib kita imani beserta tugasnya

  1. Malaikat Jibril  tugasnya menyampaikan wahyu dari Allah swt kepada Nabi dan Rasul
  2. Malaikat Mikail tugasnya menyampaikan rezeki Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada makhluk Allah yang ada di dunia
  3. Malaikat Israfil tugasnya meniup terompet atau sangkakala pada hari kiamat
  4. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa makhluk Allah swt
  5. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal kebajikan atau perbuatan baik yang dilakukan manusia
  6. Malaikat Atid bertugas mencatat perbuatan buruk atau amal kejahatan yang dilakukan manusia
  7. Malaikat Munkar bertugas sebagai penanya atau memeriksa amal manusia di alam kubur
  8. Malaikat Nakir bertugas sebagai penahan atau memeriksa amal manusia di dalam alam kubur bersama malaikat Munkar
  9. Malaikat Malik bertugas menjaga pintu Neraka
  10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu Surga 

Demikian pembahasan singkat mengenai nama-nama malaikat beserta tugas yang diembanya. 

Wallahu A'lam 

Share:

Tuesday, February 1, 2022

MENELADANI ASMAUL HUSNA AL-WAHHAB

Al-wahhab artinya Maha Pemberi Al wahhab diambil dari kata yang berarti memberi dan memberikan sesuatu tanpa imbalan. Allah memberikan semua yang dibutuhkan oleh makhluk- makhluknya maksudnya Allah telah memberi kita banyak kenikmatan berupa makanan, minuman, kesehatan, kebahagiaan dan kedamaian tanpa meminta balasan apapun.

banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia diantaranya seperti memberi bumi sebagai tempat tinggal dan tempat mencari rizki manusia, Allah juga memberi matahari sebagai alat untuk menerangi dunia, menciptakan bulan hewan dan tumbuhan sebagai makanan dan luasnya alam semesta merupakan bagian pemberian Allah yang bermanfaat bagi manusia. Allah swt memberikan akal kepada manusia agar menjadi khalifah di muka bumi. Allah swt juga menganugerahi manusia dengan akal yang dapat membedakan manusia dengan makhluk lainnya 

Allah berfirman dalam Al-Quran surah As Sad ayat  35 yang Artinya 

"( Ia berkata: ya tuhanku, ampunilah aku dan anugrahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun setelahku.sesungguhnya engkaulah yang maha pemberi )" 


Sebagai orang Islam yang beriman kita harus meyakini bahwa segala yang kita miliki ini adalah merupakan pemberian dari Allah dan oleh sebab itu maka kita sebagai makhluk yang di berikan segala sesuatu  kita sepatutnya tidak lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah kita terima. Dengan bersyukur Allah akan menambah nikmat yang telah diberikan kepada kita 

Lantas sebaagai umat islam bagaimana caran kita untuk mensyukuri nikmat Allah kepada kita? Caranya dengan mengucapkan kalimat syukur atau kalimat Tahmid ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN selain mengucapkan kalimat tahmid sebagai bentuk rasa terimakasih kita atas segala pemberian dari allah kita hendaknya juga tidak mendzalimi segala pemberian Allah dengan tidak saptutnya.

lantas kita sebagai umat muslim bagaimanakah cara meneladani sifat Al Wahhab. Berikut cara untuk meneladani sifat Al wahhab 

1. suka memberi sesuatu kepada lain orang 

2. memberi dengan ikhlas 

3 Memberi tanpa mengharap imbalan dan tanpa disuruh 

4.memberi sesuatu kepada orang lain sesuai kemampuan.

5.selalu mengucapkan kalimat tahmid atas pemberian dari Allah

6. Tidak menggunakan pemberian dari allah untuk berbuat dzalim 

WALLAHU A'LAM 

Share:

Followers

BTemplates.com

Translate