Setiap titik awal pengetahuan, temukan jawaban dan tambah wawasan.

Thursday, February 17, 2022

WANITA DALAM KACAMATA ISLAM

PIXABAY.COM

Islam adalah agama yang datang memberi rahmat kepada seluruh alam semesta. Agama islam diturunkan oleh Allah untuk  mengatur tujuan hidup manusia dan menyempurnakan akhlaknya.  Agama islam datang juga untuk menghapus sistem perbudakan manusia dan mengangkat drajat para wanita.  Banyak hal yang diperabaiki islam terhadap moral, akhlak dan wanita. Dahulu ketika masa sebelum datangnya islam masyrakat jahiliyah memandang rendah darajad wanita menjadikanya budak nafsu, memperlakuknya dengan keji dan tidak diizinkan untuk hidup. 


Oleh karena itu setiap orang tua ketika melahirkan anak perempuan akan menganggapnya sebagai aib keluarga dan tak segan untuk membunuhnya. Perlakuan kaum jahikiyah ini di jelaskan dalam Al quran 

" Dan apabila seorang dari mereka diberi kabar dengan ( kelahiran ) anak perempuan, hitamlah ( merah paadamlah ) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembuyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya.  Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburnya kedalam tanah ( hidup-hidup ) ? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS. An Nahl: 58-59 ) 

Dalam surah lain juga dijelaskan bagaimana orang-orang jahiliyah memperlakukan wanita 

“Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh “ (QS : At Takwir, ayat 8-9 )


Alasan utama orang-orang  jahiliyah menganggap hina anak perempuan dikarenakan mereka hidup di lingkungan padang pasir dan kebiasanya dalam berperang. Tentu saja di medan perang anak perempuan tidak punya kemampuan untuk berperang. Selain itu, bila sebuah kabilah kalah dalam berperang, anak-anak perempuannya bakal ditawan oleh musuhnya yang menang dan akhirnya menjadi budak wanita yang diperlakukan semena-mena.

Namun di masa jahiliyah itu, Islam menganugerahkan nilai yang tinggi kepada para wanita. Islam datang untuk mengangkat derajat wanita dan memuliakan wanita dengan segala keistimewaannya. Begitu mulianya drajad wanita Al Quran sampai mengabadikanya dalam sebuah surah bernama surah  An nisa' . 

Secara garis besar Berikut adalah keistimewaan dan kemuliaan wanita dalam kacamata islam :


Pertama: Derajad wanita yang menjadi ibu bagi anaknya lebih tinggi dari pada laki-laki hal ini sesuai sabda nabi

“Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertama kali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).


Kedua: Wanita salihah adalah perhiasan dunia Islam menempatkan wanita sebagai makhluk paling mulia yang harus dijaga. Allah SWT menciptakan wanita beserta keindahannya dari ujung rambut hingga kaki. Keindahan itu bukan hanya dinilai dari fisik saja, melainkan juga hati dan pikiran. Layaknya perhiasan, wanita  haruslah dijaga dan dirawat. Nabi bersabda: 

"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

Hadis di atas menjelaskan  bahwa wanita memiliki kodrat yang harus selalu dilindungi dan dijaga layak nya perhiasan.  Perintah untuk menjaga perempuan juga di jelaskan dalam Alquran Allah swt berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 34 yang artinya:

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) , dan karena mereka (laki-laki) telah memberi nafkah dari hartanya.“


Ketiga: Wanita adalah karunia, bukan musibah . Islam memandang wanita adalah karunia Allah swt. Bersamanya kaum laki-laki akan mendapatkan ketenangan lahir dan batin, dan mampu memberikan energi positif yang sangat bermanfaat, seperti rasa cinta, kasih sayang, dan motivasi hidup.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 72 yang artinya:

“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.”


Keempat: Wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan disejajarkan dengan jihad.

Sebuah hadist menyebutkan:

"Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan al-Albani).


Kelima: Dapat masuk surga dari pintu manapun

Suatu bukti kasih sayang yang tidak terhingga dari Allah swt  kepada kaum wanita yang dapat masuk surga dari pintu mana pun. Tetapi, Rasulullah saw juga telah menjelaskan bahwa wanita tersebut harus melaksanakan empat hal, yakni menunaikan salat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadan, jauhi zina, dan berbakti kepada suami.

Dalam riwayat lain disebutkan

“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)


Keenam: Surga di bawah telapak kaki ibu. Semua tentu sudah mengetahuinya, bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Hal ini juga menjelaskan bahwa pentingnya berbakti dan menghormati seorang ibu.

Dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, Abu Al-Malih, Maimunah, dari Ibnu ‘Abbas r.a., ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya."


Wallahu a'lam

Share:

2 comments:

Followers

BTemplates.com

Translate