Mandi merupakan hal yang penting bagi manusia selain bertujuan membersihkan kotoran yang tampak mandi juga dapat menyegarkan badan. Dalam agama islam mandi memiliki peranan yang penting dalam bersuci, selain wudhu dan tayamum. Jika wudhu berfungsi untuk menghilangkan hadas kecil maka mandi merupakan cara bersuci dari hadas besar.
A. PENGERTIAN MANDI
Secara bahasa, mandi ialah mengalirkan air
pada permukaan sesuatu. sedangkan secara istilah mandi adalah mengalirkan air
pada seluruh tubuh disertai dengan niat tertentu
B.
HAL-HAL YANG MEWAJIBKAN MANDI
1. Melahirkan
2. Haid
3. Nifas
4. Meninggal
dunia kecuali mati syahid, matinya orang murtad, bayi yang lahir dalam keadaan
meninggal dan belum berbentuk manusia
5. Bersetubuh
dengan memasukkan ujung kemaluan
laki-laki ke dalam alat kemaluan perempuan
6. Keluar
sperma, baik dari alat kemaluan atau selainnya (semisal dari tulang
punggung bagi pria dan dari tulang dada
bagi wanita).
7. Masuk
islam bagi orang yang sebelumnya pernah mengalami hal-hal yang mewajibkan mandi
seperti tersebut diatas jika belum pernah, maka hanya disunahkan
C. RUKUN-RUKUN MANDI
1. Niat
Sedangkan contoh-contoh niat adalah
sebagai berikut
a) Niat
mandi junub keluar mani atau bersetubuh
b) Niat
mandi haid.
2. Menghilangkan
Najis Dan Kotoran
3. Meratakan Air Ke
Seluruh Bagian Tubuh
yang luar
Meratakan air ke seluruh
bagian tubuh yang luar yakni terlihat oleh pandangan mata. termasuk sela-sela di bawah kuku, bagian
tampak pada lipatan-lipatan telinga,
bagian yang tampak pada kemaluan wanita ketika jongkok, dan kulit yang
berada di dalam kuncup alat kemaluan laki-laki yang belum di khitan.
D. HAL-HAL YANG DISUNNAHKAN DALAM MANDI
1. Buang
air kecil bagi orang yang yang mandi karena keluar sperma.
2. Menghadap
kiblat jika mandi dalam keadaan tidak
telanjang.
3. Membaca
basmalah bersamaan membasuh telapak tangan
4. Berkumur
dan menghirup air ke dalam hidung
5. Wudhu
sebelum mandi
6. Menggosok
badan pada anggota tubuh yang bisa digapai oleh tangan
7. Memulai
siraman dari kepala
8. Mendahulukan
anggota kanan dari anggota kiri
9. Mendahulukan
anggota depan dari anggota belakang sampai
tiga kali
10. Tertib, dengan runtutan sebagai berikut
a) Membasuh
Kedua telapak tangan
b) Bagi
perempuan membaca alat kelamin dan sekitarnya.
c) Berkumur
dan menghirup air kedalam hidung.
d) Wudhu
e) Memeriksa
bagian lipatan-lipatan
f) Menyiramkan
air ke kepala
g) Menyiram
bagian kanan tubuh yang depan
h) Kemudian
bagian kanan tubuh yang di belakang
i) Bagian
kiri tubuh yang depan
j) Kemudian
menyiram bagian kiri tubuh yang belakang.
E. HAL-HAL YANG DIMAKRUHKAN DALAM MANDI
1. Berlebihan
dalam menggunakan air.
2.
Mendahulukan sisi tubuh
yang kiri
3. Menyiram
kurang dari 3 kali.
4. Melebihi
3 kali siraman yang diyakini telah sempurna.
5. Berlebihan
dalam berkumur atau menghirup air kedalam hidung bagi orang yang berpuasa
6. Mengusab dan mengeringkan air
mandi yang melekat pada tubuh
Kemakruhan yang ada pada bab mandi sama dengan yang
ada pada bab wudhu.
F. TEKNIS PELAKSANAAN MANDI
1. Kencing
terlebih dahulu bagi orang yang berhadas besar sebab keluar sperma, agar sisa sperma dalam
saluran air kencing dapat keluar dengan tuntas
2. Menghadap
kiblat bagi orang yang mandi tidak dengan telanjang.
3. Membaca
basmalah bersamaan membasuh telapak tangan
4. Berkumur
dan menghirup air kedalam hidung kemudian disemprotkan keluar
5. Menghilangkan
kotoran, baik yang suci atau yang najis titik
6. Wudhu bagi orang yang junub yang tidak disertai hadas kecil
7. Menyiram kepala disertai
niat mandi seraya
menyela-nyelai dan menggosoknya.
8. Menyiram
bagian kanan tubuh yang depan kemudian bagian kanan tubuh yang belakang
9. Menyiram bagian kiri tubuh depan kemudian
bagian kiri yang belakang
10. Meneliti
lipatan-lipatan tubuh seperti lipatan
teling, parut, bagian tubuh diantara
dua pantas, ketiak, kelopak
mata dan anggota
yang terlihat dari kemaluan belakang dan ke depan milik perempuan janda saat
jongkok.
Catatan:
bagian dubur yang wajib dibasuh sama dengan bagian yang wajib dibasuh ketika istinja
dengan air yaitu Tempat bertemunya dua bibir lubang dubur. sedangkan ujung usus pada dubur kalau istilah
Jawanya boll yang bisa keluar dari orang
yang sakit dan wasir wajib dibasuh. sebaliknya cukup dimasukkan kembali dan hukum
mengeluarkan Boll adalah haram dikarenakan
termasuk menyakiti diri sendiri.
membaca dua kalimat syahadat seperti dalam
wudhu
0 comments:
Post a Comment