Setiap titik awal pengetahuan, temukan jawaban dan tambah wawasan.

Thursday, January 4, 2024

KENALI DENGAN CERMAT TANDA-TANDA ORANG YANG DEPRESI

pixabay.com 


Depresi adalah gangguan mental yang biasanya ditandai dengan perasaan kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, perasaan bersalah atau rendah diri, kesulitan tidur atau nafsu makan berkurang, kelelahan, dan kurang konsentrasi. Kondisi tersebut dapat berlangsung lama atau berulang, dan secara signifikan dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari. Depresi dapat menyebabkan bunuh diri dalam kasus terburuk. Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Fifth Edition (DSM-V), seseorang dikatakan depresi jika setidaknya selama dua minggu mengalami minimal lima dari sembilan kriteria berikut,

(1) Adanya perasaan depresi yang muncul hampir setiap hari, (2) adanya penurunan minat dan kesenangan di hampir sebagian besar kegiatan dan hampir setiap hari, (3) adanya perubahan berat badan atau nafsu makan yang signifikan, (4) adanya perubahan tidur: menjadi insomnia atau hipersomnia, (5) adanya perubahan aktivitas, (6) merasa lelah dan kehilangan energi, (7) munculnya perasaan bersalah atau tidak berharga yang berlebihan yang sebenarnya tidak pantas muncul, (8) mengalami penurunan konsentrasi, dan (9) mengalami peningkatan minat dan kesenangan pada sebagian besar kegiatan dan memiliki pikiran tentang kematian yang berulang, memiliki keinginan bunuh diri yang berulang tanpa rencana, melakukan usaha bunuh diri, atau memiliki rencana bunuh diri yang tidak spesifik.

pixabay.com

remaja pada rentang usia antara 20 dan 30 tahun biasanya mengalami depresi. Meskipun semua rentang usia memiliki risiko tersendiri. Wanita lebih cenderung mengalami depresi daripada pria, dan mereka juga lebih cenderung mendapatkan bantuan professional lebih cepat.

Namun, depresi pada orang dewasa atau paruh baya dapat muncul bersamaan dengan penyakit serius lainnya, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan penyakit Parkinson. Obat untuk penyakit kronis tersebut terkadang dapat menyebabkan efek samping yang meningkatkan depresi, dan kondisi ini sering kali lebih buruk ketika seseorang mengalami depresi.

 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Followers

BTemplates.com

Translate